BOLASPORT.COM - Kepindahan Jorge Martin ke Aprilia yang dipicu dari keputusan Ducati lebih pilih Marc Marquez mulai mendatangkan ancaman kebocoran rahasia Si Merah Borgo Panigale.
Huru-hara dalam bursa transfer MotoGP sejak permasalahan Jorge Martin, Ducati dan Marc Marquez muncul, telah memicu berbagai spekulasi.
Setelah keputusan Martin yang lebih memilih pergi ke Aprilia karena tidak diprioritaskan Ducati yang lebih pilih Marquez, situasi dua pabrikan Italia itu semakin tak tertebak.
Perlakuan yang diterima Martin dari Ducati sedemikian rupa seakan menggambarkan adanya pengkhianatan setelah diberi harapan palsu.
Maklum, sebelumnya, Martin sudah sempat dijanjikan bakal naik ke tim pabrikan Ducati.
Baca Juga: Marco Bezzecchi Berpotensi Digaet Aprilia, Ducati Terancam Kehilangan 3 Pembalap Sekaligus
Namun karena pada akhirnya hanya ingkar janji yang didapat, besar kemungkinan Martin juga menyimpan rasa sakit hati.
Terlepas bagaimana profesionalisme para pembalap MotoGP, pindah dari satu tim besar ke tim kompetitor lain jelas bisa mendatangkan ancaman tersendiri.
Melihat situasi yang sedang terjadi antara Martin dan Ducati, bukan tak mungkin pertukaran informasi penting dari Si Merah Borgo Panigale ke pabrikan Noale bisa terjadi.
Meski demikian, Gigi Dall'Igna selaku General Manager Ducati, tidak menganggap hal itu sebagai bahaya.
"Gigi Dall'Igna mengonfirmasi bahwa dia tidak melihat adanya bahaya dalam kenyataan bahwa Jorge Martin (mungkin) akan membocorkan rahasia dagang penting ke departemen balap Aprilia di Noale," demikian laporan Speedweek.
Memang kekhawatiran Dall'Igna cukup beralasan.
Ada sejumlah faktor yang bisa membuat kemungkinan adanya rahasia yang bocor sangat kecil terjadi.
Faktor pertama adalah karena pembalap MotoGP bukan insinyur dan tidak memiliki kualifkasi akademis apapun di bidang otomotif dan yang berkaitan dengan hal itu.
"22 pembalap motor tercepat di dunia ini dibayar atas usaha berani mereka di setang," tulis Speedweek.
"Pemahaman teknis dasar dan pengalaman dalam menangani materi yang kompleks sangat membantu ketika berkomunikasi dengan tim, tapi satu-satunya faktor penentu adalah pengetahuan khusus dalam mengoperasikan peralatan balap."
Meski begitu, Spekulasi Martin bisa membocorkan rahasia milik Ducati tentu tidak bisa diabaikan.
Hal-hal teknis terperinci, spesifikasi material, metode kerja dan struktur komunikasi tim jelas sangat dipahami pembalap di garasi mereka.
Pertukaran informasi semacam ini telah menjadi hal lazim di paddock.
Informasi bisa menyebar dengan sangat cepat.
Belum lagi jika ada manajer, mekanik, teknisi yang juga saling berpindah dari tim satu ke tim lain, semua itu juga akan mempengaruhi penyebaran informasi.
Semuanya kini ada di tangan Aprilia, apakah mereka mampu berdikari pada sistem mereka sendiri sembari memanfaatkan bakat dan potensi Jorge Martin.
Bagaimanapun, Aprilia menjadi pabrikan terdekat dan yang lumayan sering menyusahkan Ducati di sepanjang paruh musim MotoGP 2024 ini.
Baca Juga: Marc Marquez Lebih Dipilih daripada Jorge Martin, Ada yang Menanti Perselisihan di Dalam Ducati
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar