BOLASPORT.COM - Khabib Nurmagomedov memiliki kekurangan saat berada di sisi Islam Makhachev sebagai coner man dan pelatihnya.
Hasrat bertarung Khabib Nurmagomedov belum pudar meski dirinya sudah menyatakan pensiun dari arena UFC sejak tahun 2020 lalu.
The Eagle kini acap kali muncul di arena oktagon untuk mendampingi sahabat dekatnya Islam Makhachev bertarung melawan musuhnya.
Ya, Khabib terbilang sedang menjalani peran barunya sebagai pelatih dari pemegang sabuk juara kelas ringan UFC itu.
Terkini, pria asal Dagestan, Rusia tersebut menemani perjuangan Makhachev sebagai pelatih dan corner man dalam hajatan UFC 302.
Tak hanya mengarahkan gameplan, Khabib juga berperan sebagai corner man saat Makhachev menghadapi Dustin Poirier untuk mempertahankan gelar.
Sebagai bagian dari tim petarung, Khabib berhak berada di sudut arena selama pertandingan berlangsung untuk memberi saran atau bantuan.
Istilah corner man sendiri dipakai untuk merujuk kepada tugasnya yang terkait langsung dengan petarung atau petinju yang bertanding.
Sering merangkap sebagai pelatih, para corner man memang memiliki tugas-tugas penting.
Baca Juga: Rekap Hasil UFC Vegas 93 - Ditutup Kemenangan Petarung Jepang, Jeka Saragih Kalah Kilat
Fungsi utama corner man adalah menolong petarung, baik dalam persiapan di locker room, selama pertandingan di ring, maupun seusai laga.
Meski memiliki rekor apik ketika masih aktif bertarung dan menjadi juara kelas ringan, ternyata Khabib dipandang belum matang dalam hal ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh mantan pelatih Khabib sendiri yaitu Javier Mendez dalam sebuah wawancara bersama The Schmo.
Untuk menjalankan peran sebagai corner man, Mendez merasa bahwa Khabib butuh jam terbang lagi agar bisa mumpuni dalam hal itu.
"Khabib benar-benar menjadi pelatih yang hebat dan seorang corner man yang hebat, tapi dia perlu beberapa pekerjaan di sudut," ucap Mendez.
"Dia hebat dalam game plan, dia fantastis, tetapi kami perlu bekerja sedikit untuk menjadi corner man, hanya sedikit," imbuhnya, dilansir BJPENN.
Potensi menjadi corner man dimiliki Khabib terlebih dia acap kali menggila ketika menyaksikan aksi Makhachev.
"Dia harus menguasi hal-hal untuk menjadi corner man, kami masih harus melatihnya karena dia menjadi sedikit gila di sana," kata Mendez.
"Naik turun, membanting meja, saya katakan kepadanya untuk tenang, dia menjadi sangat bersemangat."
"Maksud saya, dia sangat mencintai para petarungnya seperti saudara-saudaranya, Anda tahu."
"Dia mengerahkan segalanya dalam laga saat dia maju, saya lupa bagaimana rasanya saat dia berada di suduk arena, itu sangat gila," imbuhnya.
Baca Juga: Hasil Tinju Dunia - Laga Pertama setelah Jadi Muslim, Gervonta Davis Meng-KO Frank Martin
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar