BOLASPORT.COM - Presiden UFC, Dana White, angkat bicara soal mundurnya Khamzat Chimaev dari kartu utama UFC Saudi Arabia.
Khamzat Chimaev seharusnya akan melakoni pertarungan super penting dalam mewujudkan ambisinya untuk menjadi juara divisi UFC.
Chimaev dijadwalkan menghadapi penantang gelar peringkat tiga kelas menengah, Robert Whittaker, dalam acara tarung pada akhir pekan ini di Riyadh, Arab Saudi.
Namun, duel tersebut terpaksa batal karena masalah kesehatan yang dialami Borz alias Serigala, julukan Chimaev.
Ini bukan pertama kalinya Chimaev mundur dari pertarungan.
Tercatat, petarung berusia 30 tahun asal Chechnya, Rusia, itu sudah membatalkan enam laga sejak debut yang sensasionalnya di UFC pada tahun 2020.
Rekor sempurna dengan 13 kali kemenangan dan belum pernah sekali pun kalah seakan sia-sia karena Chimaev tak aktif bertanding.
Chimaev belum bertanding lagi sejak mengalahkan mantan juara kelas welter, Kamaru Usman, lewat keputusan angka pada Oktober lalu di UFC 294. Itu sudah delapan bulan yang lalu.
Baca Juga: Rekap Hasil UFC Vegas 93 - Ditutup Kemenangan Petarung Jepang, Jeka Saragih Kalah Kilat
Sebagai pembanding, tiga pertandingan pertama Chimaev di oktagon justru terjadi dalam rentang waktu 66 hari, rekor tercepat di UFC. Kontras!
Lesatan Chimaev dan karakter garang yang mencuri perhatian membuat dirinya segera digadang-gadang menjadi calon bintang UFC.
UFC sampai menyiapkan jalur cepat dengan mengadunya dengan penantang gelar seperti Leon Edwards walau batal, Gilbert Burns, dan terkini Robert Whittaker.
Dana White saat ini tidak benar-benar memahami situasinya. Dia tidak mengetahui apa penyakit yang diidap oleh Chimaev.
"Masalahnya adalah kami benar-benar tidak tahu," kata White kepada The Jim Rome Show dilansir dari MMAJunkie.
"Tiap kali pria ini (Chimaev) mendekati sebuah laga, saya melihat rekaman video dirinya sakit parah di atas kanvas dan dia masuk rumah sakit lagi."
"Ia tidak berlatih selama tiga atau empat hari atau lima hari, saya tidak tahu persis berapa lama, tetapi kami tidak dapat menampilkannya dalam laga akhir pekan depan."
Chimaev lantas diisukan akan pensiun. Sebagai informasi, ini bukan pertama kalinya terjadi.
Ketika sakit parah gegara terjangkit Covid-19 pada awal tahun 2021, Chimaev sampai sempat mengumumkan pensiun dari MMA.
UFC kemudian menyiapkan fasilitas kesehatan khusus bagi Chimaev di Amerika Serikat. Akan tetapi, White kali ini kesulitan untuk menghubungi petarung kesayangannya itu.
"Tiap kali ia mendekati sebuah laga, ia menjadi sangat sakit," ucap White.
"Saya tidak tahu harus berkata apa. Dia tidak berada di negara ini (Amerika Serikat), dan kami memiliki dokter yang memeriksanya atau semacamnya."
"Ia seperti tidak bisa dihubungi sehingga sulit untuk ditangani," ujar White.
Sementara itu, manajer Chimaev, Majdi Shammas, membantah rumor pensiun. Dia menegaskan bahwa Chimaev akan kembali bertarung di oktagon UFC.
"Ia (Chimaev) akan kembali," kata Shammas kepada MMAJunkie.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 93 - Westin Wilson Kalahkan Jeka Saragih Lewat Submission
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar