BOLASPORT.COM - Tim nasional bulu tangkis Korea Selatan mengadakan simulasi Olimpiade Paris 2024 yang ditayangkan secara langsung di kanal Youtube BKA (Asosiasi Bulu Tangkis Korea).
Simulasi Olimpiade Paris 2024 dilaksanakan tim bulu tangkis Korea Selatan di Jincheon National Training Center, Jincheon, Korea Selatan, Selasa (18/6/2024).
Aula pertandingan dirancang sedemikian rupa agar mirip dengan ketika cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Paris dihelat di Adidas Arena pada akhir Juni nanti.
Tampak grafis Olimpiade Paris beserta logo lima cincin Olimpiade mengisi sudut-sudut lapangan, tak terkecuali seragam wasit dan ofisial lainnya di lapangan.
Penonton, fotografer, juru kamera televisi pun dihadirkan di pinggir lapangan untuk memperkuat kesan realistis dari arena pertandingan nantinya.
Para pemain yang akan bertanding di pesta olahraga sedunia nanti juga tampil dengan seragam anyar tim Korea untuk Paris 2024.
Tiga pertandingan dilangsungkan terlebih dahulu pada hari ini yaitu dari ganda putra, tunggal putra, dan ganda putri.
Di ganda putra, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae menjajal rekan senegara mereka, Wang Chan/Lee Sang-won, dalam laga yang berakhir dengan skor 21-18, 21-15.
Baca Juga: Update Ranking BWF - Lompatan 6 Anak Tangga, Ester Dekati Gregoria dari 20 Besar
Saking dibuat miripnya dengan turnamen sungguhan, ada pula sesi wawancara khusus setelah pertandingan bagi mereka.
Kang/Seo menjadi ganda putra Korea satu-satunya di Olimpiade Paris 2024. Mereka diharapkan bisa melanjutkan kesuksesan tahun lalu sebagai Juara Dunia.
Kemudian, Jeong Hyeok-jin yang akan sendirian membawa bendera Korea di nomor tunggal putra, diuji oleh Cho Geonyeop.
Didampingi pelatih asal Indonesia yaitu Rony Agustinus, anggota tim putra Korea yang merebut medali perunggu di Asian Games 2022 itu menang dengan skor 21-14, 19-21, 21-9.
Adapun satu-satunya laga hari ini yang mempertemuan dua wakil Negeri Ginseng di Paris adalah ganda putri dengan Baek Ha-na/Lee Soo-hee kontra Kim So-young/Kong Hee-yong.
Baek/Lee sukses mengatasi Kim/Kong, pemenang perunggu Olimpiade Tokyo 2020, dalam dua gim langsung denga skor 21-11, 21-13.
Simulasi pertandingan yang melibatkan venue tiruan dari Olimpiade, lengkap dengan suasana pertandingan, bukan hal yang baru di Korea Selatan.
Cara serupa juga dilakukan oleh tim panahan Korea untuk menjaga hegemoni mereka sebagai kekuatan terbesar di pentas Olimpiade.
Namun, keputusan tim bulu tangkis Korea untuk menyiarkan pertandingan melalui live streaming di kanal Youtube karena mereka percaya diri untuk unjuk kekuatan.
Korea berpeluang untuk mengakhiri paceklik emas di bulu tangkis Olimpiade yang sudah berlangsung selama 16 tahun.
Di tunggal putri, mereka punya pemain nomor satu dunia, An Se-young.
Baru pulih dari cedera, An menutup 'gladi bersih' di BWF World Tour dengan gelar juara Singapore Open 2024 dan runner-up Indonesia Open 2024.
Ganda putri, Baek/Lee, juga meyakinkan dengan menjadi kampiun dalam penampilan terakhir mereka di Indonesia Open 2024.
Baek/Lee mengalahkan pasangan nomor satu dunia, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China), dalam final ideal di Istora.
"Kami masih kurang di ganda putra, tetapi kami melihat hal-hal yang belum kami tunjukkan di ganda putri dan tunggal putri," ucap kepala pelatih, Kim Hak-kyun, setelah Indonesia Open 2024, dilansir dari Donga.
"Ada banyak hal yang perlu kami lakukan ke depannya untuk persiapan menuju Olimpiade dan kami perlu mengejarkan detail-detail kecilnya."
"Kondisi fisik kami belum 100 persen. Kami fokus dengan periode Olimpiade, jadi saya bisa bilang saat ini 70 sampai 80 persen."
"Sisa 20 sampai 30 persen adalah taktik dan strategi. Kami akan mempersiapkan diri dan finis dengan baik," imbuhnya.
Bulu tangkis pada Olimpiade Paris 2024 akan berlangsung pada 27 Juli - 5 Agustus 2024.
DAFTAR PEBULU TANGKIS KOREA SELATAN DI OLIMPIADE PARIS 2024
- Tunggal Putra: Jeong Hyeok-jin
- Tunggal Putri: An Se-young, Kim Ga-eun
- Ganda Putra: Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae
- Ganda Putri: Baek Ha-na/Lee So-hee, Kim So-yeong/Kong Hee-yong
- Ganda Campuran: Seo Seung-jae/Chae Yu-jung, Kim Won-ho/Jeong Na-eun
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Donga.com |
Komentar