BOLASPORT.COM - Bos KTM, Pit Beirer, menyambut Maverick Vinales ke tim mereka dengan suka cita setelah apa yang terjadi di Aprilia.
Keputusan Vinales bergabung ke tim pabrikan Austria mulai musim depan itu awalnya cukup mengejutkan.
Sebab, hubungan juara MotoGP Americas 2024 itu dengan timnya saat ini, Aprilia, terlihat harmonias.
Sampai suatu ketika pengumuman soal kedatangan Jorge Martin mengubah semuanya.
Aprilia tidak memberitahukan kehadiran sang runner-up MotoGP 2023 itu ke pabrikan Noale, kepada Vinales.
Membuat kepemimpinan di Aprilia jelas diambil alih oleh Martin, yang membuat Vinales merasa tersingkirkan.
Vinales yang bergerak cepat mendatangi KTM dan ternyata dia sangat disambut baik.
Walau akan bernaung di KTM Tech3, tetapi mereka kemungkinan besar akan dipasok dengan motor pabrikan RC16.
"Kami tidak pernah kehilangan kontak dengan Maverick sejak dia memenangkan gelar juara dunia dengan KTM beberapa tahun lalu (Moto3, 2013, red)," kata Beirer dikutip BolaSport.com dari Moto.it.
"Persahabatan dan hubungan kami selalu berlanjut sehingga kami selalu tetap dekat. Pada titik tertentu kami bertemu, kami berbicara dan dia menjelaskan bahwa dia ingin ikut dengan kami."
"Dia tidak seperti beberapa pembalap, yang menunggu untuk melihat apakah pintu Ducati terbuka. Keterlibatannya sangat kuat sejak awal. Kemudian segalanya terjadi dengan cepat," jelasnya.
Beirer ingin membuat Vinales merasa betah di KTM.
Karena hubungan mereka yang baik sejak Vinales masih di level junior, maka dari itu, KTM ingin memberikan suasanan sekondusif mungkin untuk pembalap beralias Top Gun.
"Secara pribadi saya memiliki ikatan yang sangat erat dengan Maverick. Dari sudut pandang manusia, sangat penting baginya untuk memiliki lingkungan yang baik sehingga ia merasa betah," kata Beirer.
"Jika merasa tidak nyaman (dalam sebuah tim), jangankan hanya merosot ke bawah satu atau dua posisi, mungkin malah bisa salah arah."
"Kami memiliki ide-ide bagus dan orang-orang baik di tim untuk diajak bekerja sama. Dia memberi saya perasaan yang sangat hangat selama percakapan kami dan kami ingin mengembalikannya kepadanya."
"Maverick juga memiliki usia tertentu dan kami tahu kualitasnya. Jika dia bangun di pagi hari dan mengatakan dia bisa memenangkan GP, maka dia hampir tidak terkalahkan. Jadi kami harus memastikan bahwa kami dapat sering memicu perasaan itu dalam dirinya.," tandasnya.
KTM dan Vinales menandatangani perjanjian kontrak mereka selama dua musim pada Rabu, 12 Juni 2024 pukul 20.00 waktu setempat, sepekan setelah Aprilia mendatangkan Martin.
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | Moto.it |
Komentar