BOLASPORT.COM - Thom Haye angkat bicara soal gol debutnya untuk Timnas Indonesia di laga resmi.
Pemain 29 tahun tersebut baru saja mencetak gol perdana untuk Timnas Indonesia.
Momen tersebut terjadi pada laga terakhir putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia kontra Filipina pada Selasa (11/6/2024) malam WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Gol perdana Thom Haye saat itu sukses membuka keunggulan Timnas Indonesia pada malam itu.
Proses terciptanya gol Thom Haye juga sangat sensasional.
Berawal dari sebuah serangan cepat, Thom Haye yang tidak terkawal di luar kotak penalti Filipina langsung melepas tembakan jarak jauh.
Tembakan Thom Haye langsung mengarah ke pojok gawang dan tidak mampu ditepis oleh Kevin Mendoza.
Pada akhir laga, Timnas Indonesia menang 2-0 dan lolos ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Thom Haye Cerita Asal Usul Dapatkan Julukan The Professor
Pemain 29 tahun tersebut angkat bicara soal gol perdananya.
Usai cetak gol, ia langsung melakukan selebrasi knee-slide yang kerap ia lakukan di SC Heerenveen.
Namun, selebrasi tersebut gagal diulang di GBK, karena faktor rumput.
Alhasil kedua lutut Thom Haye mengalami luka.
"Masalahnya saya coba jelaskan beberapa kali, sulit menjelaskan rasanya," kata Thom Haye dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube Indosat Ooredoo Hutchison.
"Tetapi dulu saya mencetak beberapa gol."
"Entah apa yang saya lakukan, tapi kemudian saya melakukan knee slide, saat itu sangat enak."
"Saya bisa meluncur sampai 5 atau 6 meter, enak sekali. Lalu saat momen itu saya ingin melakukan yang sama."
Baca Juga: AC Milan Soroti Gelandang Keturunan Indonesia di EURO 2024
"Namun lapangannya keras sekali. Sekarang saya cedera di kedua lutut. Keduanya luka agak terbuka," lanjutnya.
Meski begitu, ia tetap senang usai membukukan gol perdana dengan Timnas Indonesia.
"Tidak membuat selebrasinya berkurang."
"Saya sangat senang," ujarnya.
Thom Haye juga mengapresiasi rekan setimnya usai mencetak gol perdana.
Dalam tayangan ulang sebelum gol, Rafael Struick dan Marselino Ferdinan rajin mengecoh pemain belakang Filipina agar ruang tembak Thom Haye saat itu tetap terbuka.
"Itu juga yang kupikirkan saat itu," ujar Thom Haye.
"Kalau mereka tidak lari, saya tidak bisa menembak."
"Jadi, semuanya bekerja bersama."
"Meski jika kadang kamu tidak mendapatkan bola. Kamu menciptakan ruang untuk pemain lain," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Youtube |
Komentar