BOLASPORT.COM - Tim nasional Portugal pantang salah langkah karena megabintang mereka, Cristiano Ronaldo, justru dianggap sebagai titik lemah.
Kehadiran Cristiano Ronaldo tidak lagi menjadi hal yang ditakuti lawan Timnas Portugal.
Cristiano Ronaldo bersiap untuk melakoni Euro ke-6 sepanjang kariernya.
Sang megabintang pertama kali mencicipi turnamen tersebut pada 2004.
Setelah 20 tahun, Ronaldo ternyata masih bisa menembus skuad Timnas Portugal.
Namun, striker Al Nassr tersebut dianggap akan kesulitan mendapat tempat reguler.
Ronaldo harus bersaing ketat dengan Joao Felix, Goncalo Ramos, dan Diogo Jota untuk menembus tim utama.
Sepanjang musim 2023-2024, Ronaldo menunjukkan bahwa performanya belum menurun.
Baca Juga: RESMI - Kylian Mbappe Absen Bela Timnas Prancis di Laga Kontra Belanda
Akan tetapi, Roberto Martinez selaku pelatih Timnas Portugal juga sudah mulai mengurangi ketergantungan terhadap Ronaldo.
Mantan winger Republik Ceska, Karel Probosky, bahkan memiliki pandangan kurang positif mengenai sang megabintang.
"Ronaldo akan menjadi salah satu titik lemah Portugal jika ia bermain," ucap Probosky seperti dilansir BolaSport.com dari Metro.
"Usianya tidak lagi bagus untuk membangun serangan dan menekan seperti rekan setimnya yang lebih muda," kata Probosky.
Menurut Probosky, Roberto Martinez sudah seharusnya belajar dari pelatih terdahulu.
Fernando Santos menjabat sebagai pelatih timnas Portugal pada Piala Dunia 2022.
Saat itu, Santos masih memercayai Ronaldo secara penuh dan hasilnya kurang memuaskan.
Baca Juga: Satu Sahabat Lama Putus Kontrak, Ronaldo Gercep Goda ke Al Nassr
Timnas Portugal kembali gagal untuk memenangi trofi Piala Dunia dua tahun lalu.
Ronaldo akan menghadapi arena yang jauh lebih besar dari Liga Arab Saudi.
Tantangan untuk sang megabintang pun akan berbeda pada turnamen kali ini.
Ia akan menghadapi pemain bertahan yang jauh lebih jeli dalam menghentikan pergerakannya.
Timnas Portugal sendiri akan memulai Euro 2024 dengan melawan Republik Ceska pada Rabu (19/6/2024) dini hari WIB.
A Selecao das Quinas lebih diunggulkan, tetapi taktik Martinez akan menjadi sorotan.
Martinez ditunggu untuk membuat keputusan berani demi kepentingan tim yang lebih besar.
| Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
| Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar