BOLASPORT.COM - Tak ada pemain timnas Indonesia yang mencoba ke luar negeri, Yakob Sayuri dan Malik Risaldi pilih bertahan di Liga 1.
Bursa transfer Liga 1 sejauh ini hanya diramaikan perpindahan pemain di klub dalam negeri.
Padahal, Shin Tae-yong belakangan memprioritaskan pemain berbasis luar negeri untuk membela timnas Indonesia.
Di antara 16 pemain yang bermain saat Indonesia menghajar Filipina pekan lalu, 12 pemain berkarier di negeri orang.
Hanya ada empat penggawa Garuda dari Liga 1 di laga tersebut, dua di antaranya cuma sebagai pengganti.
Dengan kata lain, persaingan di timnas Indonesia semakin sulit sehingga Coach Shin lebih memilih pemain yang ditempa di level internasional.
Sejak laga Indonesia vs Filipina itu, telah terjadi kepindahan dua pemain kaliber tim nasional.
Dua pemain tersebut yaitu Yakob Sayuri dan Malik Risaldi.
Yakob Sayuri meninggalkan PSM Makassar yang telah membesarkan namanya dalam beberapa musim terakhir.
Yakob menjadi satu-satunya pemain Liga 1 yang dipercaya tampil sebagai supersub dalam dua laga sekaligus melawan Irak dan Filipina.
Winger berusia 26 tahun itu memilih pindah ke Malut United, klub promosi yang sedang jor-joran.
Kepindahan Yakob satu paket dengan sang kembaran, Yance Sayuri, yang juga masuk skuad Indonesia tetapi dicoret karena cedera.
Adapun Malik Risaldi membawa catatan mentereng sebagai top scorer pemain lokal di Liga 1 2023/24.
Ia mengoleksi 13 gol bersama Madura United yang menembus babak final championship.
Dalam usia 27 tahun, Malik berada di usia emas dan memenangi caps pertama di timnas Indonesia saat menjamu Tanzania.
Setelah agenda internasional selesai, Malik memilih menyeberang jembatan Suramadu guna menerima tawaran Persebaya Surabaya.
Untuk sementara, tak ada pemain timnas Indonesia dari Liga 1 yang menantang diri keluar negeri.
Dilihat dari usia, nama-nama seperti Rizky Ridho atau Ernando Ari berada di usia yang tepat untuk menjajal kompetisi asing.
Ada pula nama Arkhan Fikri yang disebut diminati klub Thailand.
Kembali ke skuad timnas kemarin, hanya ada tiga nama jebolan Liga 1 yang masih berkarier di luar negeri.
Asnawi Mangkualam (Port FC), Pratama Arhan (Suwon FC), dan Marselino Ferdinan (KMSK Deinze) menjadi pemain yang belum diikuti jejaknya.
Egy Maulana Vikri sempat mencoba peruntungan di Eropa, tetapi kini pulang ke Indonesia.
Jika Indonesia ingin memiliki skuad penuh kedalaman untuk mengarungi Kualifikasi Piala Dunia 2026, maka para pemainnya terlebih dahulu harus berani keluar dari zona nyaman dengan berkarier di liga lebih tinggi.
Baca Juga: Usai Juara, Bojan Hodak Beberkan Agenda Persib Tatap Liga 1 2024/2025
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar