BOLASPORT.COM - Lamine Yamal diminta untuk tidak melakukan satu hal karena wonderkid Barcelona itu masih mempunyai masa depan yang cerah.
Laga seru akan tersaji pada matchday 2 Grup B EURO 2024 antara Timnas Spanyol dan Italia.
Pertandingan antara Timnas Spanyol dan Italia sendiri akan tersaji di Stadion Veltins-Arena pada Kamis (20/6/2024) waktu setempat atau Jumat pukul 02.00 WIB.
Pada pertandingan pertama, baik Timnas Spanyol maupun Italia, sama-sama berhasil meraih kemenangan.
Timnas Spanyol menang 3-0 atas Kroasia sementara Italia menaklukkan Albania dengan skor 2-1.
Kini, keduanya akan saling berhadapan untuk menentukan siapa yang paling hebat di Grup B.
Laga antara Gli Azzurri dan La Furia Roja tidak hanya menampilkan dua tim unggulan, tetapi juga para pemain terbaik.
Salah satu pemain yang kini mendapatkan sorotan adalah wonderkid Timnas Spanyol, Lamine Yamal.
Yamal memang tampil luar biasa bersama Timnas Spanyol dengan mencatatkan satu assist untuk gol Carvajal pada laga pertama.
Tidak hanya mencatatkan satu assist, Yamal juga tampil luar biasa apabila dilihat dari segi statistik.
Dia berhasil membukukan 83 persen umpan akurat dengan menjadi sosok yang menciptakan banyak peluang.
Yamal juga berhasil membuat 3 dribel sukses dari 4 percobaan plus 2 umpan silang akurat dari 3 upaya.
Padahal, winger keturunan Maroko itu hanya bermain selama 86 menit untuk Timnas Spanyol.
Selain mencatatkan statistik apik, Yamal juga sukses memecahkan dua rekor dalam laga debutnya di EURO 2024.
Baca Juga: EURO 2024 - Jerman Ulangi Catatan Gol di Piala Dunia 2014, Pertanda bakal Juara?
Yang pertama adalah dirinya kini tercatat sebagai pemain termuda yang pernah berlaga di Piala Eropa.
Yamal masih berusia 16 tahun dan 338 hari.
Selanjutnya, winger belia Barcelona itu menjadi pemain termuda yang pernah menorehkan assist di Piala Eropa usai membantu Dani Carvajal mencetak gol.
Tidak heran, banyak pihak yang akhirnya memberikan pujian selangit kepada Yamal.
Salah satunya adalah mantan bek AC Milan, Demetrio Albertini.
Dilansir BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport, Albertini menyebut bahwa Yamal memiliki masa depan yang cerah.
Namun, ia memberikan pesan khusus kepada jebolan akademi La Masia itu untuk tidak melakukan satu hal.
Baca Juga: Hasil EURO 2024 - Menang Bonus Clean Sheet, Jerman Lolos ke 16 Besar
Pantangan yang dimaksud Albertini adalah malas melatih fisiknya untuk lebih kuat lagi.
Menurut Albertini, Yamal perlu terus berlatih fisik agar semakin hebat dan luar biasa di saat memasuki usia emas.
"Dia memiliki masa depan di tangannya, tetapi dia harus terus bekerja," kata Albertini.
"Ketika Anda memiliki talenta tersebut, itu seperti sebuah misi."
"Saya telah melihat terlalu banyak pemain yang bisa melakukan lebih banyak hal, tetapi tidak mau berkorban secara fisik dalam sepekan."
"Saya harap dia tidak menjadi salah satu dari mereka," pungkas Albertini.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport |
Komentar