BOLASPORT.COM - Pemain Persija Jakarta, Rio Fahmi, menegaskan tak khawatir dengan regulasi delapan pemain asing di Liga 1 2024-2025.
Seperti yang diketahui, regulasi ini baru akan diterapkan pada musim depan.
Hal tersebut sempat menimbulkan pro kontra di kalangan pemain.
Ada yang mendukung, ada pula yang menolak.
Bagi yang mendukung, bertambahnya para pemain asing di Liga 1 dinilai akan membuat kualitas kompetisi semakin meningkat.
Di sisi lain, regulasi ini dianggap bakal merugikan pemain lokal karena akan kesulitan mendapatkan kesempatan bermain.
Menanggapi situasi yang terjadi, Rio Fahmi, menegaskan tak gentar bersaing dengan pemain asing.
Anak asuh Shin Tae-yong di timnas U-23 Indonesia itu bahkan ingin menjadikan momen tersebut sebagai pelecut agar bisa tampil lebih baik.
Terlebih, Rio Fahmi mengalami penurunan performa pada musim Liga 1 2023-2024.
Baca Juga: Bojan Hodak Tak Sabar Bawa Persib Bandung Berlaga di Kancah Asia
“Terlepas jadi atau tidak jadi, musim depan ada rencana delapan pemain asing."
"Pasti saya harus lebih fight untuk tetap berada di line up. Saya pun ingin upgrade kemampuan dari musim ke musim,” kata Rio, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persija.
Sementara itu, Rio mengaku bahwa penurunan performa yang ia alami disebabkan karena sempat mengalami cedera.
Sebagai informasi, pemain berusia 22 tahun itu sempat mengalami cedera lutut pada bulan September 2023.
Baca Juga: Misi Mulia Persib di Kancah Asia, Ingin Naikkan Martabat Sepak Bola Indonesia
Akibat cedera tersebut, Rio harus absen kurang lebih satu bulan.
Rio lalu tercatat hanya tampil sebanyak 21 kali di Liga 1 2023-2024.
"Saya merasa ada penurunan dibandingkan musim sebelumnya (Liga 1 2022/2023) di mana saya mendapatkan penghargaan Pemain Muda Terbaik."
"Di musim lalu (2023/2024) kan saya sempat cedera lama di awal musim."
"Walaupun pada akhirnya mendapatkan tempat lagi, tapi secara statistik masih kurang baik dibandingkan musim sebelumnya."
"Saya merasa kurang puas dengan performa saya musim lalu,” ujar Rio.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Persija.id |
Komentar