BOLASPORT.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus memastikan tak ada turnamen pramusim Piala Presiden 2024, sehingga klub-klub akan langsung fokus menjalani pertandingan Liga 1 2024/2025.
Sebelumnya PT LIB sempat merencanakan turnamen pramusim Piala Presiden 2024 bakal digelar sebagai persiapan tim menuju kompetisi.
Namun, setelah mempertimbangkan banyak hal dengan klub dan juga bersama PSSI, akhirnya turnamen pramusim ditiadakan.
Padahal turnamen pramusim ini biasanya digelar sebagai pemanasan tim untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2024/2025.
Baca Juga: Legenda Real Madrid Datang, PSBS Biak Gelar TC Jelang Piala Presiden 2024 dan Liga 1
Ferry Paulus mengatakan bahwa PT LIB akhirnya memutuskan tidak menggelar Piala Presiden ini karena ada beberapa alasan.
Salah satu alasan yang membuat Piala Presiden 2024 batal digelar yakni karena ketersediaan masalah venue.
Menurutnya soal Piala Presiden 2024 ini sebenarnya sudah ada dalam rencana karena secara bisnis pun bagus.
Namun, PT LIB dan PSSI tak bisa tutup mata karena memang situasinya tak mendukung.
Ketersediaan venue yang terbatas membuat PT LIB akhirnya mengambil langkah untuk tak menggelar turnamen pramusim tersebut.
"Pertama mengenai Piala Presiden. Sebenarnya Piala Presiden itu kita sudah rancang," ujar Ferry Paulus kepada awak media termasuk BolaSport.com di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2024).
"Artinya secara bisnis, secara exposure ini kita sudah persiapkan."
Baca Juga: Lahirnya Para Juara Baru di Piala Presiden Esports 2023
"Tetapi dalam perjalanan beberapa minggu terakhir ini memang sulit untuk dijalankan, karena ketersediaan stadion," ucapnya.
Menurutnya, apabila turnamen pramusim digelar, setidaknya membutuhkan empat stadion atau venue untuk digunakan.
Namun, saat ini situasi tidak memungkinkan karena banyak stadion yang tak bisa digunakan.
Hal ini karena banyak stadion yang tengah direnovasi, sehingga stadion yang bisa digunakan pun sedikit.
Bahkan saat ini stadion yang tersedia hanya Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali) dan Si Jalak Harupat (Bandung).
"Bahwa stadion itu sekurang-kurangnya ada empat itu menjadi keharusan untuk piala presiden dilaksanakan," kata Ferry.
"Nah fakta yang ada sekarang ini stadion yang tersedia karena Piala Presiden juga sejatinya kita mau menggunakan VAR, harus stadion yang memenuhi syarat," jelasnya.
Baca Juga: Partai Final Piala Presiden Esports 2023 Resmi Bergulir : Cetak Sejarah Baru
"Yang ada itu tinggal Bali dan Jalak Harupat, awalnya kita mau pakai Gelora Bung Tomo (GBT) dan juga Manahan Solo ini digunakan untuk pelaksanaan AFF ke-16 dan U-20."
Saat ASEAN Cup U-16 memang tengah berlangsung di Solo, pada Jumat (21/6/2024) hingga 3 Juli 2024.
Kemudian ASEAN Cup U-19 bakal berlangsung di Surabaya dan dimulai pada 17 Juli mendatang.
Melihat situasi ini menurutnya tak ideal karena selama ini Piala Presiden selalu berlangsung dengan bagus.
"Nah oleh karena itu rasanya tidak ideal untuk kita laksanakan," tutur Ferry.
"Apalagi Piala Presiden kan marwahnya dan pelaksanaan tahun-tahun kemarin itu bagus sekali, sehingga ya sudah kita putuskan tidak kita laksanakan Piala Presiden.
Baca Juga: Banyak Manfaat dengan Adanya Penambahan Kuota 8 Pemain Asing di Liga 1 2024-2025
Sekedar informasi, Piala Presiden pertama kali digelar pada tahun 2015 dan saat itu yang keluar jadi juara yakni Persib Bandung.
Setelah itu, turnamen pramusim ini sempat vakum pada tahun 2016.
Kemudian setahun selanjutnya kembali dilaksanakan di mana Arema FC menjadi kampiun.
Lalu, Persija menjuarai Piala Presiden 2018, kemudian Arema FC pada 2019.
Setelah itu, saat kembali digelar pada tahun 2022 Arema FC kembali menjadi juara, dan habis itu tak ada lagi sampai musim 2024 ini dibatalkan.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar