Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Penjelasan Erick Thohir soal Suporter Masih Dilarang Away di Liga 1 2024/2025

By Wila Wildayanti - Jumat, 21 Juni 2024 | 19:20 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat hadir dalam sesi jumpa pers di Menara Danareksa, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2024).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat hadir dalam sesi jumpa pers di Menara Danareksa, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2024).

BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan secara rinci terkait suporter masih dilarang away pada kompetisi Liga 1 2024/2025.

Erick Thohir tak ingin terkesan terburu-buru mempersilahkan suporter tim tamu menduukung secara langsung di laga tandang Liga 1 2024/2025.

Liga 1 2023/2024 memang terkesan bergulir dengan lancar hingga akhir kompetisi.

Akan tetapi, kenyataannya kompetisi musim lalu masih diselimuti beberapa insiden tak menyenangkan.

Musim lalu ada kericuhan suporter baik di dalam ataupun luar stadion.

Baca Juga: Belum Teken Perpanjangan Kontrak, Erick Thohir Singgung Perubahan Isi Klausul dan Pahami Shin Tae-yong yang Lagi Pemulihan 

Untuk itu, sampai saat ini kompetisi di Indonesia masih dipantau oleh FIFA hingga saat ini.

Menurut Erick Thohir pemantauan kompetisi Indonesia ini buntut Tragedi Kanjuruhan lalu.

FIFA juga sampai saat ini belum menyrati PSSI kembali soal perkembangan Tansformasi Sepak Bola Indonesia.

Untuk itu, PSSI pun masih menunggu peninjauan dari FIFA.

Pasalnya, belum lama ini FIFA datang pun masih hanya mengecek fasilitas yang ada apa sudah sesuai standar mereka.

“Kemarin baru saja FIFA mengirim tim untuk mengecek beberapa fasilitas apakah sesuai dengan standar FIFA,” ujar Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com di Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2024).

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut menekankan bahwa suporter pun tak bisa tutup mata.

Kompetisi sebelumnya masih banyak kerusuhan, sehingga situasi ini pun masih harus dipertimbangkan ke depannya.

“Kita juga nggak boleh menutup mata, saya rasa beberapa pertandingan di Liga di tahun kemarin pun masih banyak isu-isu yang supporter terluka. Bahkan ada pimpinan polisi terluka.

Baca Juga: Erick Thohir Mulai Benahi Kompetisi, Mafia Dimusnahkan, Liga 3 dan 4 Dihidupkan

“Belum kemarin ada masyarakat yang mobilnya plat apa, di dalamnya ada anak kecil, kacanya pecah,” jelasnya.

“Ada perusakan untuk kereta api. Saya belum mendapat surat dari FIFA.”

“Artinya kalau FIFA tiba-tiba melihat ini dikaitkan lagi dengan kerusuhan-kerusuhan dulu bisa aja. FIFA mengambil posisi kita di stop lagi.”

Untuk itu, dari pada memaksa untuk datang ke stadion tim lawan.

Erick Thohir meminta semua pihak bisa instropeksi diri, sehingga kebijakan ini tidak merugikan ke depannya.

Menurutnya, apabila semua suporter memahami ini dan tak melakukan kesalahan-kesalahan tak penting.

Seharusnya sistem tersebut bisa dihilangkan dan sporter pun bisa menikmati pertandingan.

Oleh karena itu, sembari membenahi sepak bola Indonesia.

Erick Thohir juga mencoba untuk membenahi kekurangan di sektor lainnya seperti untuk pembelian tiket.

Untuk meminimalisir insiden tak diinginkan, PSSI dan PT Liga Indonesia baru (LIB) mencoba melakukan inovasi dalam pembelian tiket.

Pembelian tiket nantinya akan dilakukan dengan sistem, sehingga akan diketahui siapa saja yang beli dan datanya pun terlihat.

Baca Juga: PSSI Pastikan Liga 1 Tak Libur Saat ASEAN Cup 2024 Bergulir, Berbeda dengan SEA Games

Dengan begitu, apabila diketahui ada suporter yang melakukan kerusuhan bisa diketahui langsung siapa orangnya dan akan diberi tindakan yang tepat.

“Nah jadi kalau saya lebih baik kita introspeksi diri,” tegas Erick.

“Liga di tahun depan bukan season ini akan menerapkan semua sistem daripada ticketing ini sudah melakukan data yang tepat,” ucapnya.

“Jadi sudah tidak hanya jual beli tiket biasa.”

“Kalau kemarin tim nasional bisa kita tahu supporter ini, supporter ini, kenapa di Liga tidak bisa. Jadi nanti standarisasi daripada online ticketing juga di Liga, di semua klub harus terjadi.”

“Sehingga database daripada klub, supporter itu juga ada surat di FIFA waktu itu masuk, itu harus menjadi sebuah pembendahan berikutnya.”

Untuk itu, saat ini PSSI meminta semua pihak untuk sabar terlebih dahulu.

Baca Juga: Jawaban Erick Thohir saat Ditanya Timnas Indonesia Bakal Turunkan Kekuatan Penuh di ASEAN Cup 2024

Ia ingin semua suporter bisa memperbaiki diri ke depannya, karena menurut Erick musim lalu belum baik-baik saja.

“Jadi kita tunggu saja seperti apa review dari FIFA, kondisi kepada supporter. Saya pasti mendukung supporter untuk bisa hadir,” tuturnya.

“Tetapi kalau melihat dari kejadian-kejadian yang masih terjadi selama musim kemarin, saya rasa kita juga musim introspeksi diri kita belum baik-baik saja.”

“Masih banyak kendala yang tentu terjadi kericuhan di sana-sini yang kita harapkan
Semua-semua supporter klub PSSI harus bekerja sama memastikan keamanan supporter supaya kita tidak dihukum FIFA lagi.”

“Kita masih di bawah bayang-bayang hukuman FIFA loh sebenarnya. Cuma ini kita dikasih kesempatan saja untuk main.”

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Kylian Mbappe Tak Peduli Main di Kiri, Kanan, atau Tengah: Yang Penting Cetak Gol buat Real Madrid!

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136