BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas Kanada, Jesse Marsch, mengungkapkan bagaimana Lionel Messi mengobrak-abrik lini belakang tim asuhannya di Copa America 2024.
Timnas Argentina memulai perjalanan mereka di Copa America 2024 dengan hasil yang memuaskan.
Pada laga pertama, Timnas Argentina bermain melawan Kanada di Mercedes-Benz Stadium, Kamis (20/6/2024) waktu setempat atau Jumat pagi hari WIB.
Dalam pertandingan tersebut, Timnas Argentina berhasil menang dengan skor 2-0.
Dua gol La Albiceleste masing-masing dicetak oleh Julian Alvarez pada menit ke-49 dan Lautaro Martinez pada menit ke-88.
Meski tidak mencetak gol, megabintang Timnas Argentina, Lionel Messi, tetap tampil gemilang.
Messi bahkan ikut berkontribusi dalam satu gol Timnas Argentina lewat assist yang ia berikan kepada Lautaro Martinez.
Baca Juga: Lionel Messi Ikut Prediksi Masa Depan Lamine Yamal, Jadi Pemain Kunci Barcelona dan Raih Ballon d'Or
Tidak hanya bermain luar biasa, megabintang berusia 36 tahun itu juga mencatatkan tiga rekor usai tampil di laga perdana Copa America 2024.
Yang pertama adalah rekor penampilan terbanyak dalam sejarah Copa America.
Dengan tampil menghadapi Kanada, La Pulga tercatat telah bermain di 35 partai sejak pertama kali debut pada edisi 2007.
Jumlah tersebut melewati rekor penampilan terbanyak sebelumnya yang dipegang oleh legenda Cile, Sergio Livingston, dengan 34 pertandingan.
Sementara dua rekor lainnya berhubungan dengan assist yang Messi ciptakan untuk gol Lautaro Martinez di pengujung babak kedua.
Berkat tambahan satu umpan, megabintang berusia 36 tahun itu berhasil mempertajam rekornya sebagai pemegang assist terbanyak sepanjang sejarah Copa America.
Dirinya kini tercatat telah menorehkan 18 assist di turnamen tersebut.
Baca Juga: Copa America 2024 - Rumput Lapangan Atlanta Jadi Bencana untuk Messi dan Argentina
Messi juga berhasil memecahkan rekor jumlah assist terbanyak dalam sejarah sepak bola dengan 373 kali untuk klub dan negaranya.
Kehebatan Messi itu pun membuat pelatih Timnas Kanada, Jesse Marsch, memberikan pujian selangit.
Marsch menjelaskan bagaimana seorang Messi mengobrak-abrik tim asuhannya dalam pertandingan tersebut.
Ia merasa bahwa timnya selalu kesulitan untuk bisa menghentikan La Pulga sepanjang laga.
Tidak heran, Marsch selalu merasa pertandingan melawan Messi adalah laga yang luar biasa sulit.
"Kami berbicara banyak tentang kekompakan kami dan kemudian mengidentifikasi ruang-ruang yang menjadi tempat Messi suka berada," ucap Marsch seperti dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.com.
"Kami berbicara tentang tidak melakukan diving karena sulit untuk memenangkan tekel darinya."
Baca Juga: Copa America 2024 - Messi Hebat, tapi Argentina Harus Didenda
"Inilah yang saya katakan tentang Messi."
"Saya telah melatih klub untuk melawannya beberapa kali dan saya merasa kami memiliki rencana pertandingan yang bagus dan kami telah melakukan banyak hal yang baik."
"Dia sangat bagus, dia sangat bagus sehingga dia masih bisa mengendalikan permainan."
"Dua umpan yang ia ciptakan dalam dua gol tersebut, menurut saya, adalah kelas dunia. Menakjubkan, sangat luar biasa. Sungguh luar biasa," pungkas Marsch.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar