BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas U-16 Singapura, Angel Toledano Flores, angkat bicara usai kalah telak atas Timnas U-16 Indonesia pada laga perdana ASEAN Cup U-16 2024.
Timnas U-16 Indonesia menang 3-0 atas Singapura pada laga yang digelar di Stadion Manahan, Surakarta, Jumat (21/6/2024) malam WIB.
Timnas U-16 Indonesia menang lewat gol Mierza Firjatullah (35'), Evandra Florasta (57'), dan Fandi Alberto (86').
Singapura sebenarnya tampil bagus pada laga lawan Timnas U-16 Indonesia, terutama pada babak pertama.
Tim asuhan Angel Toledano Flores bisa bertahan rapat merepotkan para penyerang Timnas U-16 Indonesia dalam menciptakan peluang.
Selain itu, Singapura juga bisa mendapatkan beberapa peluang melalui skema serangan balik.
Tim berjuluk The Young Lions tersebut sempat memiliki kesempatan unggul pada babak pertama.
Kesempatan tersebut datang saat Singapura mendapatkan hadiah penalti usai Putu Panji melakukan handsball di dalam kotak penalti.
Sayang, tembakan dari Mao Nathan gagal jadi gol usai digagalkan Nur Ichsan yang menjadi penjaga gawang Timnas U-16 Indonesia malam ini.
Angel Toledano Flores apresiasi anak asuhnya saat menghadapi Timnas U-16 Indonesia.
Pelatih asal Spanyol tersebut mengaku bahwa kegagalan sang kapten mengeksekusi tendangan penalti jadi titik balik pertandingan.
Usai gagal mengeksekusi penalti, Timnas U-16 Indonesia mampu mencetak gol dan mengantongi kemenangan 3-0.
"Saya pikir pada babak pertama, pertandingan berjalan ketat," ujar Angel Toledano Flores kepada awak media termasuk BolaSport.com pada konferensi pers pasca-pertandingan Timnas U-16 Indonesia vs Singapura, Jumat (21/6/2024).
"Kita gagal mengeksekusi tendangan penalti dan saya pikir itu mengubah jalannya pertandingan."
"Kita punya kesempatan untuk mencetak gol melalui tendangan penalti dan setelah itu kita kebobolan."
"Tetapi kita sebenarnya bisa menghentikan serangan-serangan dari Indonesia."
Baca Juga: Klasemen Grup A ASEAN Cup U-16 2024 - Timnas U-16 Indonesia Ditempel Ketat Laos
"Kita bisa bertahan dengan baik, dengan blok medium dan blok rendah."
"Kita mendapatkan banyak peluang dari serangan balik, tetapi itulah sepak bola, itulah kenyataannya."
"Dan itulah kesempatan yang seharusnya bisa kita maksimalkan," lanjutnya.
Pelatih asal Spanyol menepis anggapan bahwa gol pertama Timnas U-16 Indonesia pada menit ke-35 yang dicetak oleh Mierza Firjatullah jadi titik balik pertandingan.
"Saya pikir itu tidak terlalu mempengaruhi performa tim," ujar pelatih asal Spanyol.
"Tim tetap berjuang, tim tetap bertahan, dan mereka sedih karena tidak bisa mencetak gol dari eksekusi penalti yang kita dapatkan."
"Karena penalti tadi bisa meningkatkan motivasi bagi anak-anak Singapura."
"Dan kita bisa mengakhiri pertandingan dengan lebih baik."
"Tetapi secara keseluruhan, saya pikir performa anak-anak cukup baik."
"Kira bisa bertahan dengan baik, kita memiliki kesempatan melalui serangan balik, dan mereka ingin menyelesaikan pekerjaan."
"Mereka bisa menyesuaikan taktik yang diajarkan pelatih di kamp pemusatan latihan."
"Saya senang dengan performa para pemain," tutupnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar