BOLASPORT.COM - PSSI memberikan perpanjangan waktu kepada Shin Tae-yong untuk segera melakukan perpanjangan kontraknya bersama timnas Indonesia.
Kontrak Shin Tae-yong akan segera berakhir pada Juni 2024.
Perpanjangan waktu itu diberikan PSSI karena mengetahui kabar terbaru tentang pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, Shin Tae-yong saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit Korea Selatan.
Itu yang menjadi penyebab Shin Tae-yong belum juga melakukan perpanjangan kontrak bersama PSSI.
Erick Thohir masih menunggu itu.
Sebelumnya Shin Tae-yong memutuskan untuk pulang ke Korea Selatan setelah sukses membawa timnas Indonesia lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Baca Juga: EURO 2024 - Takjubnya Bruno Fernandes akan Aksi Dermawan Cristiano Ronaldo
Shin Tae-yong awalnya izin tidak akan lama berada di Korea Selatan.
Namun sampai saat ini Shin Tae-yong juga belum kembali ke Indonesia.
PSSI pun mendapatkan kabar bahwa Shin Tae-yong masuk rumah sakit.
Shin Tae-yong sebelumnya juga masuk ke rumah sakit saat timnas Indonesia jelang melawan Irak pada laga kelima Grup F Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, 6 Juni 2024.
Shin Tae-yong mengakui bahwa ia sedang sakit flu berat.
Adapun PSSI juga sudah mengirimkan kontrak final yang baru ke Shin Tae-yong sampai 2027.
Baca Juga: ONE Championship - 8 Tahun Tak Terkalahkan, Jonathan Di Bella Tidak Terbebani Rekor
Kontrak elektrik itu bisa kapan saja ditandatangani oleh Shin Tae-yong.
Namun dikarenakan masuk rumah sakit, Shin Tae-yong belum juga melakukan tanda tangan tersebut.
“Saya dengar beliau (Shin Tae-yong) sedang dalam perawatan di rumah sakit.”
“Kami berikan waktu,” kata Erick Thohir dilansir BolaSport.com dari Antara.
Di sisi lain, salah satu media di negara itu mengungkapkan Shin Tae-yong berpeluang melatih kembali negeri ginseng.
Hal itu karena kontrak dengan timnas Indonesia akan segera selesai pada akhir Juni 2024.
Erick Thohir menegaskan pembangunan sepak bola nasional tidak bergantung kepada individu.
Namun berdasarkan kiprah semua tim mulai dari pemain yang berkualitas, pelatih, ofisial, pemerintah, PSSI selaku induk organisasi hingga suporter.
“Pembangunan tim nasional ini bukan berdasarkan satu individu, saya jamin itu.”
“Timnas Indonesia ini dibangun karena sebuah kekuatan bersama,” kata Erick Thohir.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar