BOLASPORT.COM - Timnas Prancis harus bermain dengan Kylian Mbappe terpaksa memakai topeng di Euro 2024, timnas Indonesia pernah merasakan hal itu.
Pengalaman buruk yang dialami Kylian Mbappe di Euro 2024 pernah dirasakan pula oleh pemain timnas Indonesia.
Mbappe sedang berada dalam sorotan dunia karena mengalami benturan keras pada laga pembuka Grup D melawan Austria.
Ia berbenturan dengan Kevin Danso dan ditarik keluar, lantas diumumkan mengalami cedera hidung.
Pemain anyar Real Madrid itu harus berlatih menggunakan topeng, lalu diputuskan absen melawan Belanda.
Pada laga ketiga menghadapi Polandia hari Selasa nanti, ia diprediksi bisa bermain dengan mengenakan topeng.
"Selalu ada risiko, dan setiap hari kami semakin dekat (dengan kesembuhan)," ujar pelatih Didier Deschamps.
"Lebih bijak jika saya menaruhnya di bench (melawan Belanda)."
Lima bulan silam di turnamen ekuivalen Euro untuk Asia, Indonesia mengalami situasi yang sama.
Baca Juga: Punya Staf Pelatih dari Jepang hingga Timnas Senior, Filipina Pede Tantang Timnas U-16 Indonesia
Pada laga kedua melawan Vietnam, Jordi Amat mengalami benturan kepala yang membuatnya harus ditarik keluar.
Sama seperti Mbappe, Jordi kemudian harus berlatih mengenakan topeng.
Bek yang pernah bermain di Liga Spanyol dan Inggris itu sempat diprediksi harus mengenakan pengaman saat bertanding pada laga terakhir grup.
Pertandingan pamungkas itu adalah berjumpa tim raksasa Jepang sebagai penentuan lolos atau tidak ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
"Ya saya mengalami patah tulang kecil di dekat hidung," ujar Jordi saat itu.
"Saya rasa butuh dua hari istirahat dan berharap bisa kembali bermain dengan mengenakan topeng untuk melindungi muka saya."
Berbeda dengan Mbappe, Jordi rupanya cukup fit untuk bermain tanpa topeng pada hari pertandingan.
Namun rapor bek 32 tahun itu tetap negatif, karena melakukan pelanggaran berbuah penalti pada menit pembuka.
Indonesia besutan Shin Tae-yong kemudian kalah 1-3 dari Ayase Ueda dkk.
Beruntung, Garuda tetap lolos ke babak 16 besar untuk pertama kali dalam sejarah, walau langsung takluk dari Australia.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Kompas.com, Theathletic.com |