BOLASPORT.COM - Mau cetak gol atau tidak, Cristiano Ronaldo harus tetap dimainkan timnas Portugal selagi masih bisa memimpin tim di Euro 2024.
Opini tersebut disampaikan eks winger timnas Portugal, Ricardo Quaresma, menyoal peran Cristiano Ronaldo.
Megabintang berusia 39 tahun belum membuka rekening gol di Euro 2024.
Bagi pesepak bola lazimnya, puasa gol dalam dua pertandingan adalah hal biasa.
Namun, sepertinya itu tak berlaku bagi Ronaldo.
Akibat rekam jejak kesuburan dan prestasi mewahnya, CR7 seolah diharuskan tampil sempurna dan mencetak gol dalam setiap penampilan.
Apalagi dia melakoni turnamen ini sebagai top scorer sepanjang masa pula.
Kelar menjalani dua partai di Jerman 2024, kontribusi Ronaldo sebatas satu assist.
Sumbangsih itu terjadi dalam laga terbaru melawan Turkiye di matchday 2 Grup F, Sabtu (22/6/2024).
Umpan Ronaldo kepada Bruno Fernandes menyegel kemenangan 3-0 bagi Selecao das Quinas.
Dalam kondisi satu lawan satu dengan kiper lawan, CR7 memiliki peluang melepaskan tembakan langsung.
Alih-alih bernafsu mengeksekusinya sendiri demi mencetak gol pertama di Euro 2024, Ronaldo mengoper bola kepada Bruno di sisi kirinya.
Sendirian tanpa kawalan, kapten Man United itu menceploskan bola secara mulus saat kiper sudah telat langkah.
Aksinya memberi assist kepada Bruno banyak menuai pujian.
Ronaldo diapresiasi karena mengenyahkan cap serakah yang kerap menerpa sang pemilik 5 trofi Ballon d'Or.
Kini dia dipuji semakin matang dan mementingkan keuntungan tim, bukan sekadar mengejar rekor individu.
Terlepas dari rekening yang masih seret, pengalaman dan sifat kepemimpinan Ronaldo disebut Quaresma masih sangat dibutuhkan timnas Portugal.
"Bagi saya, dan saya tidak mengatakan ini karena saya temannya, (tapi) saya mengatakannya sebagai fan, dia harus bermain," ujarnya.
"Karena jika Anda mencoret Ronaldo, siapa lagi yang akan Anda masukkan?" imbuh eks pemain Barcelona dan Inter Milan yang termasuk kontingen tim juara Piala Eropa 2016.
Sebenarnya, pelatih Roberto Martinez memiliki materi pemain mumpuni jika salah satu dari pemain depan mereka absen, termasuk Ronaldo.
Portugal masih punya Diogo Jota atau Goncalo Ramos.
Ada pula winger muda yang digadang-gadang punya kemiripan dengan gaya bermain Ronaldo muda saat masih doyan mengacak-acak pertahanan lawan dari sayap, Rafael Leao.
Akan tetapi, mereka dinilai belum bisa menutupi kehilangan Ronaldo.
Ketiga penyerang muda tersebut masih harus menemukan konsistensi dan pengaruhnya di ruang ganti tak akan sebesar CR7.
"Mereka pemain bagus, tetapi rasa hormatnya berbeda jika Anda tampil bersama Cristiano," lanjut Quaresma.
"Pemain lawan akan sedikit goyah karena dia bisa memanfaatkan kesalahan sekecil apa pun untuk menyelesaikannya (jadi gol)."
"Jadi bagi saya, dia harus bermain terus."
"Selama dia ada di sana, dia harus tetap bermain."
"Bukan berarti dia harus tampil penuh 90 menit, tapi dia harus datang sedari awal pertandingan."
"Namun, itu cuma opini saya. Bagaimanapun saya bukan seorang pelatih," kata pria 40 tahun yang pernah tampil bareng Ronaldo 80 kali sepanjang kariernya.
Baca Juga: Klasemen Akhir Grup A EURO 2024 - Swiss Dampingi Jerman ke 16 Besar, Hungaria Intip Peluang
Topik soal peluang Cristiano Ronaldo bakal diparkir Martinez mengemuka jelang partai terakhir timnas Portugal di Grup F, Rabu (26/6/2024).
Mereka menghadapi tim juru kunci, timnas Georgia, di Arena AufSchalke, Gelsenkirchen.
Portugal sudah tak punya beban menjalani laga tersebut karena telah dipastikan lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup.
Akibatnya, Martinez diyakini akan melakukan perombakan susunan pemain secara drastis dengan menyimpan para personel utama, termasuk Ronaldo.
Padahal, duel kontra Georgia sebenarnya krusial bagi CR7 sebagai momen terbaik mencari gol pertamanya di Euro 2024.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar