BOLASPORT.COM - Dihadapkan pada laga melawan Konghthoranee dan Jonathan Haggerty secara berturut-turut, Superlek Kiatmoo9 mengaku lebih cemas pada uji timbangan.
The Kicking Machine akan segera bertanding Muay Thai menghadapi kompatriotnya, Konghthoranee, di kelas terbang pada ONE Friday Fights 68, Jumat (28/6/2024).
Selang dua bulan setelahnya, Superlek juga telah dijadwalkan menantang Jonathan Haggerty di ONE 168: Denver pada awal September.
Dalam ajang itu, dia berkesempatan merebut sabuk emas kelas bantam Muay Thai yang sedang dipegang oleh Haggerty, sang juara dua disiplin.
Bicara tentang dua laga mendatang, juara kelas terbang kickboxing ONE Championship itu mengaku melihat perbedaan yang cukup besar di antara masing-masing lawannya tersebut.
"Kongthoranee dan Haggerty adalah dua petarung berbeda dengan gaya yang berlainan juga," ujar Superlek.
"Saya kira strategi yang sama tak akan berlaku untuk keduanya."
Namun soal penampilan, The Kicking Machine mengaku tak akan memperlakukan 2 lawan itu secara berbeda.
Dia siap memberikan aksi terbaik baik saat melawan Kongthoranee maupun Haggerty.
"Saya selalu memberikan aksi 100 persen dalam setiap laga dan fans dapat menantikan hal itu dari saya," lanjutnya.
Ditanya soal siapa lawan yang lebih sulit, Superlek mengaku tidak merasa terintimidasi oleh 2 nama petarung papan atas itu.
Dia malah lebih cemas menghadapi uji timbangan yang berbeda dalam selang waktu dua bulan.
Petarung berusia 28 tahun itu akan menghadapi Kongthoranee di kelas terbang yang jadi berat alaminya.
Hanya dalam tempo dua bulan, dia harus dapat menambah berat minimal 4,5 kg untuk memenuhi uji timbangan kelas bantam.
"Satu-satunya yang membuat saya cemas adalah proses untuk menurunkan berat badan dan mengembalikannya."
"Sebelum ditawari laga melawan Kongthoranee, saya tengah menambah berat untuk mempersiapkan pertarungan menghadapi Haggerty," jelas Superlek Kiatmoo9.
"Sekarang saya sedang menurunkan berat dan setelahnya saya harus memenuhi standar berat kelas bantam."
"Jujur, saya malah sama sekali tak khawatir soal laganya."
Selain kesempatan besar untuk meraih sabuk emas kedua, Superlek juga tak sabar untuk melakoni debut pertamanya di Amerika Serikat.
Sang bintang asal Thailand melihat ONE 168: Denver sebagai panggung besar untuk mempopulerkan dirinya.
"Berlaga di depan fans baru akan menjadi pengalaman yang luar biasa."
"Rasanya saya tak percaya bisa memiliki banyak fans dari seluruh dunia," pungkas Superlek.
Sebelum ONE 168, Superlek harus lebih dulu meraih kemenangan atas Kongthoranee pada Jumat pekan depan di ONE Friday Fights 68.
Sebagai petarung profesional, Superlek harus dapat memenuhi uji timbangan di kelas ringan serta kelas bantam secara beruntun.
Uji timbangan sendiri kerap menjadi momok bagi jagoan yang sukses mengalahkan Rodtang Jitmuangnon dan Takeru Segawa dalam 2 penampilan terbarunya ini.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar