BOLASPORT.COM - Aprilia secara resmi mengumumkan kedatangan Marco Bezzecchi ke tim mereka pada MotoGP 2025.
Satu lagi pergerakan terkonfirmasi di bursa transfer MotoGP dengan merapatnya Marco Bezzecchi dari tim VR46 ke Aprilia.
Bezzecchi akan menjadi bagian dari tim pabrikan Aprilia bersama Jorge Martin untuk musim depan berkat kontrak multi-tahun yang ditandantangani.
Musim depan pun akan menjadi musim perdana bagi anak didik Valentino Rossi tersebut di tim pabrikan sejak debutnya yang impresif pada 2022.
Bezzecchi langsung merebut podium dan pole position pada musim pertamanya kendati hanya dibekali motor Ducati lama.
Tahun berikutnya, pembalap asal Rimini itu terlibat dalam persaingan gelar juara sebelum cedera dalam latihan jelang seri ke-15 di Mandalika mengganggu ritmenya.
Meski berakhir anti-klimaks, catatan 3 kemenangan dan 4 podium lainnya pada balapan hari Minggu membantu Bezzecchi finis ketiga dalam klasemen akhir.
CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, senang dengan langkah timnya untuk merekrut Bezzecchi. Akhirnya ada Italiano lagi di tim pabrikan asal Noale ini.
Baca Juga: Lebih Mewah dari Duet Marquez-Bagnaia, Dani Pedrosa Ungkap Pernah Nyaris Jadi Tandem Valentino Rossi
"Selamat datang kepada salah satu talenta terbaik Italia, yang telah menunjukkan kemampuannya sejak di kategori bawah dan terutama tahun lalu di MotoGP," ucap Rivola.
"Kami tidak sabar untuk menyambut Bez di Noale, duo motor Italia dan pembalap Italia sungguh menarik, tetapi lebih dari itu adalah pasangan yang akan dibentuk dengan Jorge."
Musim depan Aprilia akan mengandalkan duet pembalap yang benar-benar baru dan kebetulan berasal dari skuad rival utama mereka yakni Ducati.
"Kami sangat senang dengan susunan pembalap kami untuk 2025, Martin dan Bezzecchi adalah opsi pertama kami karena usia, talenta, kegigihan dan tekat mereka."
"Bersama mereka kami bisa menulis sebuah babak yang baru dan penting dalam sejarah Aprilia Racing," imbuh Rivola.
Bezzecchi sejatinya pernah dirumorkan dengan Aprilia untuk debut di kelas MotoGP pada 2021.
Akan tetapi, Bezzecchi menolak dan memilih untuk bertahan setahun lagi di kelas menengah bersama VR46.
Bez bukan satu-satunya karena Aprilia saat itu masih tim gurem di MotoGP.
Kiprah awal Aprilia di kelas para raja tak seindah di kelas-kelas bawah di mana mereka pernah mendominasi dan mencetak berbagai pembalap juara dunia, termasuk Rossi.
Namun, tiga musim terakhir berbeda ketika Aprilia justru menjadi satu-satunya pabrikan selain Ducati yang selalu memenangi lomba di setiap musimnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar