Fandi Ahmad Akui Timnas U-16 Indonesia Sempat Remehkan Filipina, Motivasi Nova Arianto Buat Pemain Tersengat

BOLASPORT.COM - Timnas U-16 Indonesia sempat mengalami kesulitan saat jumpa Filipina pada laga kedua ASEAN Cup U-16 2024 di Stadion Manahan, Surakarta, Senin (24/6/2024) malam WIB.

Nova Arianto selaku pelatih Timnas U-16 Indonesia melakukan rotasi pemain di susunan sebelas pertama.

Timnas U-16 Indonesia langsung mendominasi sejak awal babak pertama.

Namun, tim berjuluk Garuda Asia kerap terburu-buru dalam menyelesaikan peluang.

Meski begitu, Timnas U-16 Indonesia gagal mengunci keunggulan di babak pertama. Skor berakhir imbang tanpa gol.

Memasuki babak kedua, Garuda Asia langsung tersengat.

Para pemain Timnas U-16 Indonesia langsung menambah intensitas serangan.

Hasilnya, Timnas U-16 Indonesia sukses membuka keunggulan di menit ke-66 melalui tembakan Evandra Florasta.

Baca Juga: ASEAN Cup U-16 2026 - Nova Arianto Akui Pertahanan Rapat Filipina, Tapi Timnas U-16 Indonesia Menang Fisik

Timnas U-16 Indonesia langsung menambah keunggulan lima menit kemudian lewat sepakan Muhamad Mierza Firjatullah.

Pada injury time babak kedua, Timnas U-16 Indonesia menggenapi keunggulan melalui brace Muhamad Mierza Firjatullah.

Fandi Ahmad pun angkat bicara usai laga lawan Filipina.

Kepada awak media, pemain Persija Jakarta tersebut mengakui bahwa Timnas U-16 Indonesia sempat meremehkan kekuatan Filipina.

Para pemain pun dapat masukan dari Nova Arianto di ruang ganti usai babak pertama.

Motivasi dari Nova Arianto bisa membuat para pemain Timnas U-16 Indonesia sangat bersemangat.

Motivasi tersebut menghasilkan tiga gol di babak kedua.

"Teman-teman pada meremehkan Filipina," ujar Fandi Ahmad saat ditemui awak media usai laga Timnas U-16 Indonesia vs Filipina.

Baca Juga: Klasemen ASEAN Cup U-16 2024 - Timnas U-16 Indonesia Pimpin Grup A, Nasib ke Semifinal di Tangan Laos

"Tadi sebelum babak kedua dapat masukan dari Coach Nova."

"Habis itu pada semangat semua," lanjutnya.

Fandi Ahmad pun belum puas usai kemenangan lawan Filipina.

Dirinya mengingatkan bahwa Timnas U-16 Indonesia pantang jemawa.

Garuda Asia harus kembali melalui pertandingan lawan Laos pada laga terakhir fase grup.

"Jangan tinggi hati, besok masih ada pertandingan," ujar Fandi Ahmad.

Dua kemenangan belum membuat Timnas U-16 Indonesia aman.

Pasalnya, Laos juga sukses mengantongi dua kemenangan dari dua pertandingan.

Selain itu, hanya ada tiga juara grup dan satu tim runner-up terbaik yang berhak lolos ke babak semifinal.

Karena itu, Timnas U-16 Indonesia harus tampil habis-habisan saat jumpa Laos di laga terakhir fase grup.