BOLASPORT.COM - Ketua Asosiasi Pelatih Sepak Bola Korea Selatan, Seol Dong-sik, menyinggung soal kesuksesan juru taktik Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dan Park Hang-seo yang pernah menangani Vietnam.
Asosiasi Pelatih Korea Selatan secara blakblakan mengkritik Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA).
Seperti diketahui, sampai saat ini KFA masih bergulat untuk bisa menemukan pelatih buat Timnas Korea Selatan.
Setelah KFA memecat Jurgen Klinsmann, hingga saat ini mereka memang belum menemukan pelatih yang bisa memimpin Son Heung-min dan kawan-kawan.
Asosiasi Pelatih Korea Selatan sampai menyebut KFA seperti sengaja mengabaikan pelatih dalam negeri untuk menjadi juru taktik Timnas Korea Selatan.
Media Korea Selatan, Sports Naver, melaporkan bahwa Seol Dong-sik mengharapkan semua pihak tidak meremehkan pelatih asal Negeri Ginseng.
Seol Dong-sik menyatakan ketidakpuasan terhadap besarnya kemungkinan pelatih asing bakal ditunjuk untuk mengisi posisi juru taktik Timnas Korea Selatan yang saat ini masih dalam proses pencarian.
Seol menilai bahwa banyak pelatih lokal yang berhasil dan sukses.
Dia menyinggung soal pelatih yang saat ini menukangi tim-tim Asia Tenggara seperti Shin Tae-yong hingga Kim Sang-sik.
Shin Tae-yong dan Park Hang-seo jadi contoh kesuksesan.
Shin Tae-yong akhir-akhir ini memang berhasil mencuri perhatian karena berhasil membuat Timnas Indonesia melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Tim Merah Putih bahkan menjadi wakil satu-satunya dari ASEAN yang berhasil melaju ke putaran ketiga.
Selain Shin Tae-yong, ada juga Park Hang-seo yang sudah lebih dulu berhasil bersama Vietnam.
Belum lama ini, Vietnam bahkan kembali mendatangkan pelatih dari Korea Selatan yakni Kim Sang-sik.
Baca Juga: Pernyataan Erick Thohir soal Shin Tae-yong Jadi Sorotan Media Korea Selatan
Menurut Seol, kondisi pelatih-pelatih Korea Selatan saat ini tengah jadi incaran tim-tim negara lain memperlihatkan kapasitas mereka.
Namun, Seol Dong-sik menilai mereka justru seperti diabaikan di Korea Selatan.
Da memberikan contoh timnas usia muda Korea Selatan bisa melangkah jauh hingga ke posisi kedua Piala Dunia U-20 2019 juga karena ditukangi pelatih lokal, Chung Jung-young.
Menurutnya, pelatih lokal Korea Selatan luar biasa tetapi kurang mendapatkan perhatian di negeri sendiri.
“Bagaimana dengan para pelatih kita? Saya ingat kami menempati posisi ketiga di Olimpiade 2012 dan para pemain kami yang berusia di bawah 20 tahun juga menempati posisi kedua di Piala Dunia U-202019," kata Seol.
"Begitulah kemampuan pelatih Korea Selatan,” lanjutnya sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Sports Naver, Selasa (25/6/2024).
Menurutnya, tim Asia Tenggara saat ini banyak dilatih pelatih yang berasal dari Korea Selatan.
Ada Shin Tae-yong menukangi Timnas Indonesia, Kim Sang-sik (Vietnam), dan Kim Pan-gon yang saat ini melatih Malaysia.
“Misi Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan adalah untuk mengembangkan pemain kelas dunia dan menemukan pemain kelas dunia. Kita harus memimpin mereka,” kata Seol.
“Namun, bagaimana situasi saat ini di negeri kita?”
“Asia Tenggara sepenuhnya mendukung dan mengirimkan cinta kepada para pelatih kita. Tetapi di negara kita sendiri tidak diakui,” tutur Seol.
Baca Juga: Bocoran Hamdan Hamedan: Satu Striker Tajam Liga Belanda Sudah Masuk Radar Timnas Indonesia
“Saya tidak tahu kenapa tetapi saya merasa sedih dan patah hati mengapa pelatih kita berada di peringkat 6 atau 7 dalam proses pemilihan untuk memegang tim nasional.”
Panitia seleksi pelatih KFA dikabarkan sudah lima bulan bekerja tetapi masih belum bisa menemukan siapa yang akan memimpin tim nasional mereka.
Beberapa pelatih disinggung bahkan nama Shin Tae-yong sebelumnya juga disebut-sebut masuk dalam bursa pemilihan.
Pernyataan dari Asosiasi Pelatih Korea Selatan ini seperti memberikan tekanan kepada KFA agar bisa segera menetapkan pilihan.
Dalam artikel tersebut, Seol juga mengaku ingin berkerja sama dengan KFA alih-alih berkonfrontasi dengan mereka.
Namun, kernyataannya mereka mengungkapkan ketidakpuasan kepada KFA dalam proses pemilihan pelatih buat Timnas Korea Selatan.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | sports.naver.com |
Komentar