BOLASPORT.COM - PSSI angkat bicara mengenai biaya sidang Maarten Paes di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) yang ditaksir mencapai Rp32 miliar.
Hal tersebut diungkapkan oleh Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga.
Menurut Arya Sinulingga, isu yang simpang siur jangan ditelan dengan mentah-mentah.
Proses naturalisasi Maarten Paes harus dibawa ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) karena terganjal aturan FIFA.
Pemain berusia 26 tahun itu ternyata pernah membela timnas U-21 Belanda pada ajang Kualifikasi Piala Eropa U-21 2021 yang saat itu usianya sudah memasuki 22 tahun.
Sementara berdasarkan berdasarkan regulasi FIFA, seorang pemain bisa berganti dan bermain untuk tim nasional lainnya jika berusia di bawah 21 tahun pada saat terakhir bermain baik itu tim junior ataupun senior di pertandingan resmi.
"Jangan terlalu banyak sok tahu," ucap Arya Sinulingga saat ditemui seusai acara Beyond The Game: Ngobrolin Regulasi Baru Liga Indonesia di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2024).
"Sudah kami akan bicara kalau sudah pasti."
"Santai aja kita semua tahu langkah-langkah PSSI sudah diperhitungkan," kata Arya Sinulingga.
Menurut Arya Sinulingga, PSSI tidak akan melanjutkan naturalisasi Paes jika dari awal akan buntu.
Kini Paes sudah berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Mantan pemain FC Utrecht itu menjalani sumpah kewarganegaraan pada 30 April 2024.
"Kita tahu bagaimana biaya-biaya sudah dihitung," ujar Arya.
"Kami kalau terbentur biaya sejak awal kami sudah tahu masalahnya tidak mungkin dimasukan sebagai WNI kalau karena biaya."
"Pasti kami stop sejak awal pake logika," tutur Plt Ketua Asprov PSSI Sumatra Utara itu.
Dia menambahkan, PSSI terus berjuang agar Paes bisa segera membela timnas Indonesia.
Baca Juga: Nathan Tjoe-A-On Segera Dapatkan Klub Baru, Bek Timnas Indonesia Tetap di Belanda?
Jika naturalisasi sudah tuntas, Paes berpeluang debut bersama timnas Indonesia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Rencananya, babak tersebut mulai berlangsung pada 5 September 2024 hingga 10 Juni 2025.
Sementara drawing putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dijadwalkan digelar pada 27 Juni 2024 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Di putaran ketiga akan terbagi ke dalam tiga Grup, yang masing-masing dihuni enam tim.
"Kalau ada yang analisis coba pake logika sederhana," kata Arya.
"Kalau masalah biaya, kami pasti tidak akan meneruskan jadi WNI."
"Karena kami tidak perhitungkan soal biaya dan ada yang kami perjuangan di berbagai tempat itu."
"Tunggu saja, serahin pada ahilinya di tim Pak Erick (Thohir) bukan bilang kami berhasil, kami belum tahu, tapi sudah terbukti timnya untuk mengurus."
"Kami lagi godok semua," kata Arya.
Sebelumnya, ongkos sidang Paes di CAS diungkapkan oleh pengamat sepak bola Indonesia, Haris Pardede.
"Untuk biaya bertarung atau bersidang di CAS ternyata tidak murah. Walaupun untuk PSSI atau Erick Thohir tidak mahal, yaitu 1 sampai 2 juta dolar AS. Saya dapat informasi dari sumber yang kredibel, jadi sekarang dolar lumayan tinggi 16 ribu, sekitar 16 sampai 32 miliar (rupiah)," ucap pria yang akrab Bung Harpa di YouTube pribadinya.
“Bayangkan bagaimana perjuangan PSSI, khususnya bapak Erick Thohir. Walaupun nanti pembayarannya dari uang kas PSSI, ini merupakan bagian dari upaya membuat tim nasional kita berjaya dengan memuluskan Maarten Paes memperkuat Timnas Indonesia," kata Bung Harpa.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar