BOLASPORT.COM - Rekor Marc Marquez berpotensi patah di tangan titisannya sendiri pada MotoGP Belanda 2024 yang bergulir akhir pekan ini.
Para pembalap kelas utama akan kembali tampil lagi di lintasan dalam seri MotoGP Belanda 2024 di Sirkuit Assen usai menjalani jeda.
Persaingan akan semakin sengit mengingat kompetisi memasuki putaran kedua di mana semuanya ingin menorehkan hasil baik termasuk Pedro Acosta.
Bertindak sebagai rookie alias pembalap pemula untuk GASGAS Tech3, El Tiburon menjadi fenomena tersendiri pada MotoGP 2024 ini.
Bagaimana tidak? Acosta tampil kompetitif di atas motor KTM RC16 dalam tujuh balapan yang sudah dijalani pada musim ini.
Sejauh ini, Acosta sudah mengemas total lima podium dengan rincian dua dari balapan utama dan tiga dari sprint atau balapan mini.
Torehan tersebut membuat rider yang digadang-gadang menjadi titisan Marc Marquez itu tidak bisa dipandang sebelah mata.
Menghadapi MotoGP Belanda 2024 akhir pekan ini, juara dunia kelas Moto2 musim lalu tersebut ingin mendapatkan hasil maksimal.
Acosta masih memiliki peluang besar untuk memecahkan rekor langka yang masih dipegang oleh Marc Marquez yang kini membela Gresini Racing.
Baca Juga: Ketabahan Marc Marquez Disorot Pengamat MotoGP, Motor Butut Honda Tak Bisa Bunuh Bakat Dewa
Dengan usia yang baru menginjak 20 tahun 30 hari, Acosta bisa menjadi rider termuda yang meraih kemenangan di kelas utama sepanjang sejarah.
Acosta akan melewati Marquez yang meraih kemenangan pertamanya di kelas MotoGP saat berusia 20 tahun 64 hari.
Baby Alien memegang rekor tersebut usai memenangi seri GP Americas di musim pertamanya di kelas tertinggi pada tahun 2013 lalu.
Rekor tersebut mencoba digapai oleh Acosta yang merasa bugar setelah menjalani jeda kompetisi kurang lebih tiga pekan.
Baca Juga: Efek Lelah di Honda dan Menua, Marc Marquez Rela Bakar Uang Habis-habisan untuk Jadi Juara MotoGP
Dengan perasaan bugar, dia siap mengejar rekor milik Marquez untuk menjadi manusia langka di pentas MotoGP saat mengaspal di Sirkuit Assen.
"Akhirnya kami harus berkompetisi lagi, jeda ini bagus untuk melepas penat dan berlatih keras," kata Acosta, dilansir dari Crash.net.
"Tapi saya sangat merindukan balapan, jadi saya tak sabar menantikan balapan di Sirkuit Assen," imbuhnya.
Persiapan pun sudah dilakukan Acosta untuk tampil kompetitif di seri kedelapan MotoGP 2024 bersama GASGAS Tech3.
"Saya telah berlatih keras dan mempersiapkan diri untuk balapan ini sebelum musim panas," kata Acosta menjelaskan.
"Assen adalah sirkuit yang saya sukai dengan lintasan yang indah dan atmosfer spektakuler," imbuhnya.
Lebih lanjut, Acosta merasa hari pertama MotoGP Belanda 2024 yang menggelar sesi free practice dan practice akan sangat menentukan.
"Kita lihat saja nanti bagaimana sensasi kami di hari pertama dan akhir pekan balapan," ucap Acosta.
"Sedikit demi sedikit kami semakin bisa beradaptasi dengan motornya yang terlihat konsistensinya terutama pada hari kedua."
"Kami sangat menantikan balapan di Katedral (Cathedral of Speed/julukan Sirkuit Assen)," imbuhnya.
Baca Juga: Didekati 3 Pabrikan, Toprak Razgatlioglu Makin Gatal untuk Debut di MotoGP meski BMW Tak Ikhlas
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar