BOLASPORT.COM - Situasi unik terjadi di Grup C EURO 2024 dalam penentuan peringkat antara Denmark dan Slovenia.
Dalam pertandingan terakhir Grup C, Selasa (25/6/2024), laga Inggris vs Slovenia kontra Denmark vs Serbia sama-sama berakhir imbang 0-0.
Klasemen akhir Grup C pun menempatkan Inggris sebagai tim teratas dengan koleksi 5 poin.
Inggris lolos ke babak 16 besar dari Grup C ditemani Denmark dan Slovenia.
Denmark dan Slovenia sama-sama punya 3 poin untuk menempati peringkat 2 serta 3 grup.
Slovenia dipastikan lolos sebagai salah satu peringkat 3 grup terbaik.
Dengan 3 poin dan selisih gol 0 (2-2), Slovenia tidak akan keluar dari 4 besar klasemen mini peringkat 3 grup.
Serbia yang hanya memiliki 2 poin dipastikan tersingkir karena menjadi juru kunci klasemen.
Yang menarik, Denmark dan Slovenia sebetulnya identik dalam perolehan poin dan selisih gol.
Mereka punya 3 poin dan selisih golnya sama-sama 2-2.
Rekor head-to-head pun tak bisa memisahkan mereka karena duel Slovenia vs Denmark pada 16 Juni lalu berakhir imbang 1-1.
Sesuai peraturan UEFA, bisa saja Slovenia dan Denmark harus melakoni adu penalti jika mereka bertemu di laga terakhir.
Akan tetapi, Slovenia dan Denmark menghadapi lawan yang berlainan di matchday pamungkas.
Alhasil, kriteria berikutnya yang dipakai adalah poin kedisiplinan alias adu sedikit mendapatkan kartu.
Para pemain Slovenia dan Denmark sama-sama memperoleh 6 kartu kuning selama fase grup.
Mereka jadi sama-sama punya poin kedisiplinan minus 6.
Di sinilah plot twist terjadi karena ada personel lain dari skuad Slovenia yang mendapatkan kartu kuning.
Figur itu bukan pemain melainkan Direktur Teknik Milivoje Novakovic.
Pria 45 tahun ini adalah legenda sepak bola Slovenia.
Dia aktif bermain pada selang 2006-2017 dengan mengoleksi 80 penampilan dan 32 gol.
Novakovic masuk dalam skuad Slovenia ketika tampil di Piala Dunia 2010.
Dia menempati peringkat 2 dalam daftar pencetak gol terbanyak Slovenia sepanjang masa.
Catatan 32 gol Novakovic hanya kalah dari Zlatko Zahovic, yang pada selang 1992-2004 membukukan 35 gol.
Slovenia harus menerima nasib finis di peringkat 3 klasemen Grup C EURO 2024 gara-gara Novakovic.
Dalam laga Slovenia versus Denmark, emosi sang legenda terpancing oleh pelanggaran yang dilakukan Andreas Christensen terhadap Benjamin Sesko di menit ke-70.
Tidak tertangkap kamera televisi, Novakovic mengatai wasit Sandro Schaerer sehingga menerima kartu kuning.
Kartu yang diterima Novakovic ikut dihitung dalam poin kedisiplinan.
Alhasil, Slovenia jadi memiliki poin minus 7, lebih buruk daripada Denmark (-6).
Akan tetapi, tidak ada dari kubu Slovenia yang menyalahkan Novakovic.
Tidak ada yang mempermasalahkan situasi itu karena Slovenia sudah cukup senang bisa lolos ke babak 16 besar.
Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, Slovenia berhasil melangkah ke fase gugur Piala Eropa.
Dalam debutnya di EURO 2000, Slovenia tersingkir di fase grup.
Di babak 16 besar nanti, Slovenia akan menghadapi salah satu dari Portugal atau juara Grup E.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | UEFA.com |
Komentar