BOLASPORT.COM - Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, mengakui talenta Andrea Iannone. Namun, dia tidak menyarankan The Maniac untuk mencoba tampil di MotoGP lagi.
Karier Andrea Iannone di MotoGP harus berakhir gegara kasus doping yang membuatnya menerima skors selama 4 tahun dari Federasi Balap Motor Internasional (FIM) pada 2020.
Ketika kariernya terlihat hampir tamat, Iannone mendapat kesempatan kedua dari Ducati, pabrikan yang masih mengingat jasanya.
Iannone menjadi pembalap yang mengakhiri paceklik kemenangan Ducati selama enam tahun di MotoGP setelah finis pertama di GP Austria pada musim 2016.
Ducati memberi tempat bagi Iannone di Team GoEleven, tim satelit mereka di ajang WorldSBK setelah hukumannya berakhir.
Iannone tidak menyia-nyiakannya.
Setelah dilarang balapan selama 4 tahun, dia masih bisa bersaing dan bahkan mencetak podium di balapan pertamanaya setelah comeback.
Nama pembalap asal Vasto itu pun masuk dalam bursa transfer MotoGP.
Pemenang 13 balapan grand prix itu dikabarkan menjadi salah satu opsi tim Pramac jika jadi menerima tawaran Yamaha sebagai tim satelit.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Komentar