BOLASPORT.COM - Timnas Inggris menunggu calon lawan pada babak 16 besar Euro 2024, di mana timnas Belanda merupakan salah satunya.
Kelolosan timnas Inggris ke babak 16 besar Euro 2024 disertai secuil keuntungan.
Sang Tiga Singa memuncaki klasemen Grup C setelah bermain imbang 0-0 dengan Slovenia di Koeln, Selasa (25/6/2024).
Pasukan Gareth Southgate meraup 5 poin berkat rapor 1 kemenangan dan 2 kali seri.
Hasil tersebut di atas kertas tidak memuaskan, tapi menolong Inggris dari skenario horor bertemu Jerman di perdelapan final.
Sebelumnya, jalur turnamen dapat mempertemukan Harry Kane cs dengan tuan rumah yang berstatus juara Grup A.
Hal itu baru bisa kejadian jika Inggris finis sebagai runner-up Grup C.
Namun, skor kacamata dengan Slovenia disertai hasil sama yang dipetik Denmark versus Serbia pada waktu bersamaan melanggengkan Inggris di singgasana.
Nasib bertemu Jerman akhirnya harus diterima Denmark yang menduduki peringkat kedua.
Kombinasi hasil dua partai itu juga bikin Inggris terhindar dari potensi ketemu Portugal, sang juara Grup F.
Skenario jumpa Cristiano Ronaldo dkk di babak 16 besar terbuka andai Inggris finis di peringkat ketiga.
Selain dari Jerman dan Portugal, armada Southgate batal dipasangkan dengan Prancis, rival berat dari Grup D.
Hasil imbang Les Bleus dengan Polandia dan kekalahan Belanda dari Austria memastikan Kylian Mbappe dkk finis sebagai runner-up grup di bawah Austria.
Gantinya, Belanda yang punya kans menghadapi Inggris di babak 16 besar sebagai tim peringkat ketiga dari Grup D.
Oranje cuma satu dari lima kontestan yang bisa menjadi calon musuh The Three Lions pada fase berikutnya.
Empat lagi datang dari Grup E di mana semua penghuninya memiliki poin sama pada matchday terakhir.
Kompak mengemas 3 angka, kuartet Rumania, Belgia, Slovakia, dan Ukraina akan mengetahui akhir dari persaingan neraka di grup mereka, Rabu (26/6/2024) malam WIB.
Tim peringkat ketiga di grup inilah yang bisa berjumpa Inggris pada babak 16 besar.
Kepastiannya baru bisa diketahui setelah perhitungan di antara tim-tim peringkat ketiga dari semua grup kelar selepas duel terakhir Grup F, Kamis dini hari WIB.
Kalau bisa memilih, Inggris barangkali lebih menginginkan lawan semodel Slovakia atau Rumania saja demi menjaga peluang maju ke perempat final.
Tapi skenario pahitnya, mereka kudu berjumpa timnas Belanda atau Belgia, dua tim top yang tersisa sebagai calon lawan.
Duel Klasik
Peluang Inggris ketemu Belgia bisa kejadian jika Romelu Lukaku cs dan Rumania kalah di partai terakhir sambil menunggu penyelesaian dari Grup F.
Bagi pihak netral, sepertinya bentrokan Inggris vs Belanda paling menarik dari semua skenario di atas.
Duel kedua tim masuk kategori pertandingan klasik.
Di turnamen besar Inggris dan Belanda saling mengalahkan.
Pada fase grup Euro 1988, di mana Belanda keluar sebagai kampiun, hattrick Marco van Basten berandil membenamkan Inggris di dasar klasemen (3-1).
Marco van Basten was a hattrick against England. What an unbelievable striker pic.twitter.com/tCbVRUeoPL
— 90s Footballers (@90sPlayers) June 16, 2024
Kemudian di Grup F Piala Dunia 1990, Inggris dan Belanda bermain seimbang 0-0 dan sama-sama masuk babak 16 besar.
Terakhir di Euro 1996, Alan Shearer dkk gantian melibas Oranje dengan kemenangan 4-1 di Grup A.
Tahun ini kinerja timnas Belanda bersama Ronald Koeman juga masih diliputi inkonsistensi.
Terbukti dari hasil-hasil mereka yang menunjukkan tren penurunan dalam tiga partai Grup D.
Dari menuai pujian usai meraih kemenangan comeback 2-1 atas Polandia, Tijjani Reijnders dkk ditahan Prancis 0-0 dan malah dilibas Austria 2-3 di laga penutup.
Pertarungan dua tim yang masih mencari jati diri akan menjadi suguhan seru kalau terwujud di fase 16 besar nanti demi menguji kelayakan sebagai salah satu kandidat pemenang sejati di Euro 2024.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | UEFA.com |
Komentar