BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu, tanggapi hasil undian ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Jepang tergabung di Grup C dengan Australia, Arab Saudi, Bahrain, China, dan Timnas Indonesia.
Jepang tentu jadi tim terfavorit di grup ini.
Berdasarkan ranking terkini, Jepang jadi tim dengan ranking FIFA tertinggi di Grup C.
Tim berjuluk Samurai Biru berada di ranking ke-17 saat ini.
Hal ini berbeda dengan Timnas Indonesia saat ini.
Pasalnya, tim Garuda berada di ranking FIFA terendah diantara peserta Grup C.
Timnas Indonesia berada di ranking ke-134.
Timnas Indonesia bakal dua kali menantang Jepang di ronde ketiga.
Tim Merah Putih bakal lebih dulu sebagai tuan rumah.
Laga tersebut bakal digelar pada 14 November 2024.
Sementara laga away akan dilaksanakan pada 10 Juni 2025.
Setiap tim di ronde ketiga bakal melalui 10 pertandingan dengan sistem home and away.
Jepang tentu jadi tim yang paling difavoritkan untuk lolos ke putaran final.
Meski begitu, pelatih tim Samurai Biru, Hajime Moriyasu tidak menyepelekan kualitas lawan di ronde ketiga.
Hajime Moriyasu mengaku timnya bakal melalui grup yang sulit di ronde ketiga.
Ujian pada tahun ini bakal lebih sulit dibandingkan tahun 2022.
"Kesan pertama saya adalah bahwa kami berada di grup yang sulit, seperti yang diharapkan," ujar Hajime Moriyasu dilansir BolaSport.com dari Sponichi.
"Kualifikasi Piala Dunia terakhir (2022) juga sangat sulit."
"Dan kali ini kami akan menghadapi tantangan yang lebih berat lagi."
"Namun kami akan menghadapinya dengan tekad dan keberanian," lanjutnya.
Pelatih 58 tahun tersebut mengaku bahwa perjuangan timnya tidak akan mudah.
Meski begitu, ia akan meminta bantuan semua pihak, termasuk suporter untuk membantu Jepang lolos ke ronde ketiga.
"Pertarungan di Asia tidak akan mudah," ujar Hajime Moriyasu.
"Tetapi bersama dengan para pemain dan staf, kami akan berjuang untuk meraih kemenangan di setiap pertandingan."
"Dengan memanfaatkan pengalaman kami di masa lalu dan pencapaian tim."
"Saya meminta semua pendukung untuk berjuang bersama kami," tutupnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Sponichi |
Komentar