BOLASPORT.COM - Lawan-lawan kuat menanti ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, di Olimpiade Paris 2024. Pasangan jawara dari India salah satunya.
Ganda putra menjadi sektor yang paling kompetitif sejak periode kualifikasi Olimpiade Paris 2024 dimulai pada Mei tahun lalu.
Bagaimana tidak? Tiga pasangan berbeda sukses menduduki peringkat satu dunia.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bukan satu-satunya.
Prestasi FaJri yang sempat stagnan dimanfaatkan dua rival mereka untuk melakukan kudeta.
Mereka adalah Liang Wei Keng/Wang Chang dari China dan Satwiksairaj Rankireddy Shetty dari India.
Nama Rankireddy/Shetty paling mencolok mengingat India tidak memiliki tradisi bulu tangkis sekuat Indonesia ataupun China.
Namun, gebrakan demi gebrakan berhasil dibuat oleh pasangan yang pernah diasuh oleh legenda ganda putra Indonesia, Flandy Limpele.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Asia 2024 - Gilas Filipina 5-0, Indonesia Hampir Sempurna di Laga Pembuka
Berawal dari rekor sebagai ganda putra India pertama yang menembus peringkat 10 besar dunia, Sat-Chi menjadi pasangan Negeri Bollywood kesatu yang menempati peringkat satu.
Tahun lalu mereka juga mencetak sejarah-sejarah lain bagi negaranya dengan menjadi pasangan India pertama yang menjuarai Kejuaraan Asia, turnamen Super 1000, dan Asian Games!
Rankireddy/Shetty juga menjadi pahlawan India saat merengkuh trofi Thomas Cup mereka yang pertama pada 2022.
Di final pasangan besutan Mathias Boe ini menggandakan keunggulan India atas Indonesia dengan mengalahkan duet Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
India akhirnya menang dengan skor 3-0 atas Indonesia yang berstatus unggulan pertama sekaligus juara bertahan.
Wajar apabila harapan tinggi berada di pundak Rankireddy/Shetty.
Mereka diharapkan bisa mengakhiri penantian panjang India akan medali emas yang pertama dari bulu tangkis di Olimpiade.
Pencapaian terbaik India sebelumnya adalah perak oleh tunggal putri, Pusarla Venkata Sindhu, pada Rio 2016.
Rankireddy siap.
"Kami menjadikannya sebuah tanggung jawab untuk membuat bendera India terbang tinggi di Olimpiade," katanya, dilansir dari BWFBadminton.com.
"Kami akan bekerja keras untuk mencapainya," imbuh pemilik rekor smes tercepat di dunia dengan kecepatan 565 kpj.
Rankireddy/Shetty menjadi salah satu rival yang membuat Fajar/Rian kewalahan.
Setelah selalu menang di dua pertemuan pertama, Fajar/Rian berbalik selalu kalah dalam tiga pertemuan terakhir sejak 2019.
Tahun lalu, Fajar/Rian harus mengakui keunggulan Rankireddy/Shetty pada final Korea Open 2023 yang rampung dengan skor 21-17, 13-21, 14-21.
Fajar/Rian punya peluang untuk revans jika harus melawan Sat-Chi lagi karena kondisi kebugaran lawan mereka itu.
Pasangan India mundur dari Indonesia Open 2024 setelah tersingkir pada babak pertama Singapore Open 2024 sepekan sebelumnya.
Rankireddy juga sempat menderita cedera bahu sehingga dirinya dan Shetty terpaksa mundur dari Kejuaraan Asia 2024.
Tahun ini mereka baru dua kali menjadi juara di Thailand Open 2024 dan French Open 2024 yang menjadi test event Olimpiade Paris 2024.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar