Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

EURO 2024 - Sistem Gareth Southgate di Timnas Inggris Tak Jalan, 2 Bintang Jadi Biang Keladinya

By Raka Kisdiyatma Galih - Jumat, 28 Juni 2024 | 13:34 WIB
Jude Bellingham (kiri) dan Harry Kane saat membela timnas Inggris. Bellingham dan Kane menjadi anomali dalam kontingen The Three Lions di Euro 2024 yang membela klub luar Liga Inggris.
AFP
Jude Bellingham (kiri) dan Harry Kane saat membela timnas Inggris. Bellingham dan Kane menjadi anomali dalam kontingen The Three Lions di Euro 2024 yang membela klub luar Liga Inggris.

BOLASPORT.COM - Mantan pemain Liverpool yang kini beralih profesi sebagai pandit, Dietmar 'Didi' Hamann, menyebut Jude Bellingham dan Harry Kane menjadi penyebab sistem permainan Timnas Inggris tak berjalan dengan baik selama Euro 2024.

Dietmar Hamann meminta pelatih Gareth Southgate agar mencadangkan keduanya saat Inggris berjumpa Slovakia di babak 16 besar.

Inggris berhasil lolos ke fase knock-out dengan status juara Grup C.

Predikat tersebut diperoleh usai The Three Lions memetik satu kemenangan dan dua hasil imbang sehingga mengumpulkan lima poin.

Perolehan poin itu sudah cukup untuk menjadikan Inggris sebagai pemimpin klasemen akhir Grup C karena unggul dua angka dari Denmark dan Slovenia yang berada di bawahnya.

Meski begitu, mayoritas penggemar Inggris tetap tidak puas dengan keberhasilan tersebut.

Hal itu karena sang runner-up Piala Eropa 2020 tampil tidak sesuai ekspektasi selama mengarungi fase grup.

Selaku pelatih Inggris, Southgate tentu menjadi pihak yang paling disalahkan atas performa tak meyakinkan Inggris.

Tak sedikit dari mereka yang kemudian mengkritik hingga mencaci juru taktik berusia 53 tahun itu karena dianggap tak becus dalam meramu skuad Inggris yang bertabur bintang.

Terkait hal tersebut, Didi Hamann merasa sebenarnya tidak ada salah dari sistem permainan yang diterapkan Southgate.

Hanya saja, sang pelatih melakukan beberapa kesalahan dalam menyusun starting line-up nya.

Berdasarkan penjelasan Hamann, Jude Bellingham dan Phil Foden tak bisa dimainkan bersama dalam skema formasi 4-2-3-1 yang diusung Southagate.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Estimasi Poin yang Dibutuhkan Timnas Indonesia untuk Menjaga Mimpi

Ia menyarankan agar Southgate memilih salah satu di antara kedua pemain tersebut.

Hamann lebih condong kepada Foden daripada Bellingham.

Foden nantinya harus diplot sebagai pemain nomor 10 sementara posisi kedua sayap diisi oleh Cole Palmer dan Anthony Gordon.

Hamann juga mengaku cukup bingung dengan Southgate mengapa terus memaksakan Jude Bellingham tampil di posisi nomor 10 hanya karena sang gelandang bermain bagus di Real Madrid ketika tampil di posisi tersebut.

Padahal, menurutnya Bellingham bersinar di Real Madrid cuma dalam enam bulan pertamanya saja.

"Antara Phil Foden dan Jude Bellingham hanya satu yang bisa bermain dan bagi saya, itu adalah Foden," kata Didi Hamann seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

"Menurut saya, Anda harus mengeluarkan Bellingham, lalu menaruh Foden di tengah dan kemudian Cole Palmer dan Anthony Gordon di sayap."

"Bellingham sangat bagus di enam bulan pertamanya di Madrid."

"Tapi dia hanya tampil rata-rata untuk Real sejak Natal."

"Di Liga Champions, dia jarang terlihat di perempat final, semifinal, dan final."

"Itu sebabnya saya tidak terkejut dengan penampilannya yang seperti ini di Kejuaraan Eropa."

Baca Juga: EURO 2024 - Menggila bersama Turki, Lionel Messi-nya Real Madrid Sukses Pecundangi Cristiano Ronaldo hingga Kylian bappe

"Dia bermain di posisi nomor 10 untuk Inggris, dan dia telah mencetak sebagian besar golnya untuk Real di posisi itu."

"Bellingham tidak diragukan lagi adalah pemain bagus, tapi dia perlu mengonfirmasi penampilannya dari tahun lalu."

"Banyak yang membicarakan Ballon d'Or, tapi saya tidak melihatnya sebagai pesepak bola top dunia saat ini," imbuhnya.

Selain Bellingham, pria Jerman berusia 50 tahun itu juga tak senang dengan keputusan Southgate terus memberi kepercayaan Harry Kane sebagai ujung tombak Sang Tiga Singa di saat si penyerang tampil buruk.

Menurutnya, Southgate lebih baik memberi kesempatan kepada striker Inggris lainnya, seperti Ollie Watkins yang lebih lincah.

"Saya tidak merasa dia akan menjadi lebih baik untuk Inggris pada kesempatan berikutnya," ujarnya.

"Saya juga tidak merasa dia akan menjadi lebih baik untuk Bayern tahun depan."

"Kane mencetak 36 gol di Bundesliga musim lalu, namun ketika mereka membutuhkannya, dia tidak ada di sana."

"Bukan salah Kane jika beberapa rekan satu timnya terlalu fokus pada diri mereka sendiri."

Baca Juga: Hasil Lengkap Copa America 2024 - Misi Balas Dendam Tuan Rumah Gagal Total, Uruguay di Ambang Perempat Final

"Namun, jika saya adalah pemain senilai 100 juta euro, terkadang saya harus melakukan sesuatu seperti menciptakan peluang, mencetak gol sendiri atau entah dari mana."

"Dia sangat jauh dari itu sehingga tidak mungkin."

"Southgate harus memikirkan apa yang akan dia lakukan dengan Harry Kane."

"Mungkin bisa diganti dengan Ollie Watkins."

"Dia adalah striker lincah yang masuk ke ruang yang tidak dijangkau Kane sama sekali," tuturnya menambahkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Goal.com/en
REKOMENDASI HARI INI

Bukan Masalah Taktik, Ini yang Bikin Debut Ruben Amorim di Man United Tak Mulus

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Osasuna
14
22
6
Girona
14
21
7
Mallorca
14
21
8
Athletic Club
13
20
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X