BOLASPORT.COM - Nova Arianto menciptakan persaingan positif di lini depan timnas U-16 Indonesia, antara Mierza Firjatullah dan Josh Holong.
Timnas U-16 Indonesia memiliki dua pemain sama baiknya di posisi striker di ASEAN Cup U-16 2024.
Garuda Muda baru saja menyelesaikan Grup A sebagai juara grup dengan mengoleksi 9 poin dan 12 gol.
Di antara 12 gol itu, enam di antaranya dilesakkan pemain berposisi penyerang.
Enam gol itu terbagi: empat untuk Mierza Firjatullah, dua untuk Josh Holong.
Melihat pemilihan pemain di tiga laga fase grup, Nova Arianto terlihat sengaja memnciptakan persaingan internal.
Mierza Firjatullah menjadi starter pada laga pertama melawan Singapura dengan mencetak satu gol sundulan.
Pada laga kedua menghadapi Filipina, Nova merotasi tim, salah satunya mengistirahatkan Mierza dan memainkan Josh Holong.
Josh Holong tidak memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, dan ditarik keluar usai turun minum saat skor 0-0.
Baca Juga: Mitsuru Maruoka Datang ke Bali United untuk Raih Gelar Juara Liga 1
Mierza pun membayar kepercayaan Nova dengan melesakkan dua gol yang berkontribusi dalam kemenangan 3-0.
Dalam kondisi seperti itu, Mierza semestinya dikembalikan sebagai starter untuk melawan runner-up grup, Laos.
Nyatanya Nova tak ingin membuat posisi striker menjadi milik satu orang, dan memberi kesempatan kedua pada Josh Holong.
Kali ini Josh tidak menyia-nyiakan kesempatan, dan bisa memborong dua gol ke gawang Laos.
Pada akhir laga, Mierza turut menggenapi kemenangan 6-1 dengan satu gol pada menit ke-79.
Nova sejauh ini bisa menyebar menit main pada seluruh pemain dan bisa membuat timnya bermain dengan beberapa formasi.
"Saya bersyukur (para pemain) bisa cepat beradaptasi dengan apa yang kita lakukan di lapangan," ujar Nova.
"Terkadang kita pakai formasi 3-4-3, 4-2-3-1, 4-4-2, atau apa pun itu."
"Saya bersykur pemain bisa menjalankannya dengan baik sehingga apa pun informasi yang kita pakai tiba-tiba ada beban di tengah pertandingan, pemain tidak masalah (menjalankan instruksi)," jelasnya.
Baca Juga: Kabar Buruk buat Marselino Ferdinan, Oxford United Dihukum Larangan Transfer
Situasi ini bisa dikatakan sebagai perkembangan dibanding timnas U-16 angkatan sebelumnya asuhan Bima Sakti.
Bima Sakti hanya menerapkan formasi 4-3-3 saat menjuarai Piala AFF U-16 2022 dan gagal lolos ke Piala Asia U-17 2023.
Saat itu, Bima hanya bertumpu pada skuad utama, sehingga Arkhan Kaka dkk tak memiliki rival sepadan dari bangku cadangan.
Efek domino dari minimnya rotasi itu adalah kelelahan yang membuat Indonesia takluk dari Malaysia pada laga terakhir Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Baca Juga: Bruno Moreira Ambil Alih Nomor 10 di Persebaya, Berharap Makin Gacor
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaNas.com, Transfermarkt.co.id |
Komentar