BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, menjawab isu persaingan antara dirinya dan Marc Marquez yang bakal memanas pada musim depan.
Bagnaia tak bisa dihindarkan dengan status sebagai murid Valentino Rossi.
Di mana pada masa lalu hubungan antara Rossi dan Marc Marquez cukup berlangsung panas.
Lebih-lebih selepas terjadinya insiden Sepang Clash pada tahun 2015 silam.
Tak hanya itu, Marquez juga dikenal sebagai pembalap yang dikenal buas di dalam lintasan.
Pada MotoGP 2025, Marquez mendapatkan kesempatan emas untuk kedua kalinya sebagai pembalap yang sudah mengalami periode sulit di Honda.
Pembalap asal Cervera, Spanyol itu bahkan berpeluang untuk menjadi juara dunia lagi sekaligus menyamai rekor Rossi dengan sembilan gelar di semua ajang.
Tak ayal, Marquez tentunya akan memanfaatkan momentum tersebut untuk habis-habisan pada musim depan dengan menggunakan motor terbaik di lintasan.
Rumor antara Bagnaia dan Marquez akan saling berjibaku untuk dalam Kejuaraan Dunia semakin kencang saat Alien diresmikan menjadi pembalap Ducati pabrikan pada awal bulan Juni ini.
Jelang MotoGP Belanda 2024, Bagnaia menjawab bahwa keputusan Ducati untuk merekrut Marquez sama sekali tidak melibatkan dirinya.
Bagnaia bahkan mengaku lebih condong ke Jorge Martin yang sebenarnya layak menjadi rekan setimnya pada musim depan.
"Dari sudut pandang saya, saya tidak diikutsertakan dalam keputusan tersebut karena itu adalah sesuatu yang saya minta," kata Bagnaia dilansir BolaSport.com dari Crash.net.
"Saya hanya ingin fokus di lintasan balap dan dalam kedua kasus tersebut situasinya kurang lebih sama. Baik Jorge dan Marc sangat cepat," uajrnya.
Baca Juga: MotoGP Belanda 2024 - Dikacaukan Marc Marquez, Francesco Bagnaia Akui Jorge Martin Pantas ke Ducati
"Saat ini Jorge memiliki lebih banyak perasaan dengan motornya dan lebih banyak pengalaman dengan motornya dan lebih cepat," ujarnya.
"Tapi kurang lebih sangat mirip dalam hal kecepatan dengan rekan setim saya (yang baru)."
"Bagi saya ini adalah tantangan baru dan rekan setim baru yang harus dikalahkan. Ini akan menyenangkan," ucap Bagnaia.
"Marc adalah pria yang sangat cerdas dan akan sangat memahami bagaimana bekerja sama dengan tim untuk memperbaiki situasi kami lagi," ujarnya.
Pembalap asal Turin, Italia itu cukup santai menghadapi pertanyaan soal persaingan antara dirinya dan Marquez yang bakal saling sikut.
Bagnaia mengatakan dia dan Marquez sama-sama saling belum mengenal sifat satu sama lain.
"Bersama Marc, ini adalah petualangan baru," ujar Bagnaia.
"Ini benar-benar baru dan kami belum saling mengenal satu sama lain. Kami akan mengetahuinya tahun depan," ujarnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar