BOLASPORT.COM - Meski sedang bertugas membela timnas Spanyol, Lamine Yamal tak melupakan kewajibannya sebagai seorang siswa.
Lamine Yamal jadi salah satu pemain muda yang menghiasi EURO 2024.
Baru berusia 16 tahun, bocah super ajaib itu menjadi andalan untuk sayap kanan Spanyol.
Yamal selalu diturunkan dalam tiga pertandingan fase grup.
Pada partai pembuka kontra Kroasia, Yamal turun sejak menit pertama dan menyumbang satu assist.
Lanjut laga kedua, dia kembali jadi starter dengan mencatatkan 71 menit bermain.
Yamal memainkan matchday ketiga versus Albania sebagai pemain pengganti.
Walau sibuk menjalani tugas negara, Yamal tetaplah pelajar.
Sang super wonderkid tetap harus memenui kewajiban dari sekolahnya.
Tahun ajaran di Spanyol berlangsung dari September hingga Juni dan Piala Eropa tahun ini bergulir tepat saat ujian sekolah menengah.
Yamal pun mengikuti ujian jarak jauh dari kamp pelatihan Spanyol di Donaueschingen.
Hebatnya, sosok berpostur 178 sentimeter itu dinyatakan lulus.
Usai merampungkan tugas sekolah dan memperoleh hasil membanggakan, Yamal bisa fokus 100 persen memperkuat Spanyol untuk merebut titel raja Eropa.
Yamal diperkirakan menjadi starter lagi saat Spanyol menantang Gerogia dalam babak 16 besar.
Duel kedua kubu dijadwalkan berlangsung Minggu (30/6/2024).
Yamal sendiri sudah menorehkan sederet rekor hebat bersama Spanyol.
Saat menginjak umur 16 tahun dan 57 hari, dia menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah La Furia Roja.
Yamal melampaui pencapaian rekannya di Barcelona, Gavi, yang melakukan hal serupa sewaktu berusia 17 tahun serta 83 hari.
Jangan lupa bahwa Yamal juga memegang rekor sebagai pemain paling muda sepanjang histori EURO (16 tahun dan 338 hari).
Tak salah rasanya jika menyebut dia sebagai bocah super sakti.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | TyC Sports |
Komentar