BOLASPORT.COM - Pelatih China, Branko Ivankovic, angkat bicara usai satu grup dengan Timnas Indonesia di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia satu grup dengan Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China di ronde ketiga.
Tim asuhan Branko Ivankovic bakal dua kali jumpa Timnas Indonesia di ronde ketiga.
China bakal jadi tuan rumah terlebih dahulu saat jumpa tim asuhan Shin Tae-yong.
Laga leg pertama bakal digelar pada 15 Oktober 2024.
Timnas Indonesia giliran jadi tuan rumah lawan China pada laga yang digelar 5 Juni 2025.
Bagi China, Indonesia adalah lawan yang sudah familier.
Baca Juga: Reaksi Netizen Usai Shin Tae-yong Dipastikan Tangani Timnas Indonesia Sampai 2027
Tim Garuda sudah bersua 17 kali sepanjang sejarah dengan tim berjuluk Dragon Team tersebut.
Hanya saja rekor milik tim Merah Putih tergolong kurang bagus saat jumpa China.
Timnas Indonesia hanya menang tiga kali, imbang tiga kali, dan kalah sebanyak 11 kali.
Pertemuan terakhir terjadi pada Kualifikasi Piala Asia 2015 pada 5 November 2013.
Saat itu, China sukses mengantongi kemenangan 1-0 atas Timnas Indonesia.
Kini, kedua negara sudah jauh berbeda.
Timnas Indonesia mulai menanjak prestasinya usai diasuh oleh Shin Tae-yong.
Sementara China masih belum menemukan sentuhannya kembali dan kerap tumbang dari negara-negara Asia Tenggara seperti Thailand dan Vietnam.
Baca Juga: Reaksi Netizen Usai Shin Tae-yong Dipastikan Tangani Timnas Indonesia Sampai 2027
Pelatih China, Branko Ivankovic, angkat bicara soal Timnas Indonesia.
Dirinya tidak mau bicara banyak soal kekuatan dan kelemahan tim Merah Putih.
Pelatih asal Kroasia tersebut mengapresiasi pencapaian Timnas Indonesia dalam setahun terakhir.
Branko Ivankovic sudah menanti laga yang sulit saat menghadapi Timnas Indonesia.
"Sebenarnya, ini adalah sesuatu yang harus saya pendam sendiri ya, anda tahu," ujar Branko Ivankovic dilansir BolaSport.com dari kanal Youtube Harimau Malaya.
"Saya tahu semuanya yang saya katakan padamu tentang Piala Asia."
"Dan beberapa pertandingan mereka, karena ini adalah sesuatu yang normal bagi saya sebagai pelatih tim nasional."
"Saya juga mengucapkan selamat bagi Indonesia atas hasil-hasil impresifnya selama satu tahun atau lebih ya."
"Tetapi tentu saja saya menanti laga sulit dan terbaik saat menghadapi Timnas Indonesia," tutupnya.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Youtube |
Komentar