BOLASPORT.COM - Kampanye olahraga terbuka dan collective movement bagian dari modern-day culture, Pelarian, kembali hadir dengan event yang bertepatan dengan momen istimewa; Men’s Mental Health Awareness Month.
Tepat setelah setahun, Pelarian kembali menggelar event olahraga yang menyasar kaum muda generasi milenial dan gen-Z untuk mengajak peduli dan menumbuhkan kesadaran kolektif akan isu kesehatan mental.
Event kali ini digelar dengan berkolaborasi bersama muralis muda Baraka serta sejumlah komunitas olahraga populer sejabodetabek.
Digagas pertama kali pada Februari 2022, Pelarian berhasil meraih antusiasme besar dan respons begitu positif dari kaum muda Indonesia.
Sang penggagas, Creative Tribe, perusahaan rintisan di bidang creative marketing bersama mitra movement, antara lain HatiPlong, RAD 1440 dan Vox Populi Publicists kembali melanjutkan kampanye #pelarianweekenders.
Kampanye ini bertujuan untuk terus menyuarakan pentingnya kesadaran akan kesehatan mental, dimana kali ini menyorot kesehatan mental kaum laki-laki.
Di mana, bulan Juni merupakan bulan berbagai komunitas di seluruh dunia merayakan sekaligus menyuarakan kesadaran bersama akan kesehatan mental laki-laki.
Strategic Planner Creative Tribe, Iman Sadeqh atau Odeq menyampaikan.
“Memperingati momen Men's Mental Health Awareness month ini, kami dari Pelarian ingin mengajak teman-teman dan kerabat semua dimana saja berada, terutama para teman pria di luar sana, bahwa it’s ok to be not ok."
"Dengan menyadari weak spot di diri kita, dan mengakuinya, serta melakukan aksi untuk memperbaikinya dengan cepat, jauh lebih baik daripada harus selalu terlihat tegar dan tough."
"Lewat kampanya ini kami ingin selalu saling mengingatkan perspektif ini kepada satu sama lain. Kali ini Pelarian di support sekaligus berkolaborasi dengan BARAKA."
"Seorang seniman muda yang juga memulai karirnya dalam berkarya sebagai bentuk “pelariannya” dari mental health issue dan anxiety yang sempat dirinya hadapi."
"Kami juga mendapat dukungan dari komunitas lari Disco Run, komunitas roller skate NYX Skate Society dan komunitas sepeda PSYCHLOOP."
"Juga yang tidak kalah penting, di ajang Pelarian Chit Chat kali ini, kita juga di-support oleh psikolog dari HatiPlong.
Ajang #pelarianweekenders mengajak setiap orang untuk turut serta di #pelarianmove berlari santai tanpa aturan tertentu sambil mengenakan kaos putih.
Kaos tersebut sebagai tanda turut serta dalam kampanye ini dan sebagai bentuk apresiasi dan peduli terhadap diri sendiri dan orang lain.
Selepas berlari bersama, turut digelar #pelarianchitchat yaitu diskusi dan curhat santai bersama psikolog HatiPlong serta juga ada #pelariantime dan musik dari Simon, Odeq, YSVN (We are neurotic), Konz, BRKNDR, Adit Kadi dan Demmy.
Sementara itu, psikolog HatiPlong, Dicky Sugianto mengatakan bahwa hal penting dari kesehatan mental lelaki adalah lelaki cenderung mencari bantuan ketika mereka memang sudah kewalahan dengan masalahnya atau menemui jalan buntu.
Hal ini membuat lelaki cenderung rentan mengalami masalah/gangguan psikologis dalam taraf lebih serius.
Baca Juga: MXGP NTB 2024 - Penampilan Positif 2 Crosser Indonesia Menuju Balapan
Oleh karena itu, kampanye untuk meningkatkan kesadaran lelaki mengenai kesehatan mental dan pencarian bantuan profesional masih perlu digalakkan.
“Masalah kesehatan mental yang kerap dihadapi lelaki biasanya adalah masalah pada suasana perasaan yang persisten, masalah relasi dengan orang lain, atau masalah dengan substansi/perilaku yang tidak adaptif," kata Dicky Sugianto.
"Masalah-masalah ini biasanya adalah permukaan dari gunung es."
"Pada prinsipnya, lelaki juga manusia, punya perasaan, boleh loh untuk mengolah rasa. Karena saat mengolah rasa, meraih uluran tangan, dan membangun asa, itu adalah bentuk keberanian dan kekuatan."
Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh, membangun kesehatan mental lelaki juga butuh kerjasama berbagai pihak,” kata Dikcy menambahkan.
Sementara itu, seniman dan mitra kolaborasi, Jodiandra Baraka ikut menyampaikan pesan penting untuk teman-teman laki-laki di momen Men's Mental Health Awareness Month.
Yaitu, love yourself before you love others. Ini bisa menjadi kunci untuk menjaga kesehatan mental.
Lebih jauh, Baraka menjelaskan bahwa adalah hal yang bermanfaat dan positif untuk menyibukan diri dalam menghadapi pandemi atau pun perubahan dalam kehidupan.
Terutama, saat pandemi membatasi kita untuk melakukan kegiatan, bahkan keluar rumah sekalipun.
“Sehingga penting untuk kita bisa menyadari keadaan mental health kita dan mencari #pelarian atau coping strategy yang tepat."
"Mungkin kalau untuk gue sendiri, coping strategy yang gue lakukan yaitu berkarya melalui seni rupa,” ujar Baraka.
Selain merayakan Men’s Mental Health Awareness Month, ajang #pelarian kali ini menjadi momen pembuka BARAKA Mini Showcase yang kali ini bertema Transcend #BARAKAGOBEYOND.
Showcase akan dihelat mulai 29 Juni hingga 28 Juli 2024 di BIRU Jakarta yang berlokasi di Jl. Prof. Joko Sutono SH no.21, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Event tersebut menampilkan lebih dari 20 karya selama 2021 - 2024, berupa karya Canvas dan Artpaper yang merupakan journey BARAKA dalam menemukan identitas dirinya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar