BOLASPORT.COM - Juara Dunia dua kali, Francesco Bagnaia, berusaha menjaga pikiran dan adrenalin setelah kembai menguasai Sirkuit Assen lewat kemenangan Sprint MotoGP Beland 2024.
Pembalap Ducati Lenovo tersebut berhasil menjadi juara sesi Sprint MotoGP Belanda 2024 yang dihelat pada Sabtu (29/6/2024) di Sirkuit Assen.
Hasil tersebut membuat dominasi murid Valentino Rossi itu di Assen seolah masih belum ada obatnya.
Sebagai informasi, Bagnaia merupakan juara race MotoGP Belanda edisi 2022 dan 2023.
Untuk sesi sprint, dia meraih podium runner-up pada edisi 2023.
Tak ayal, kemenangannya di sprint kemarin semakin menegaskan bahwa Assen memang jadi trek favoritnya.
Baca Juga: MotoGP Belanda 2024 - Marquez Egois, Pramac Tak Apa Dibilang Gila Keluar dari Ducati
Di sirkuit bersejarah berjuluk Cathedral of Speed itu, karena karakteristiknya yang cepat, Bagnaia memang bak meluncur mulus tanpa halangan.
Start dari pole position, melaju kencang walau sempat tersalip beberapa rival, tetap tak membuat Bagnaia mudah panik.
Perlahan dia kembali mendapatkan posisinya, ritme balapan yang nyaman dan tepat melakukan manuver.
Berkat kemenangan di Sprint, ekspektasi pada Bagnaia untuk juara pada sesi Race hari ini, Minggu (30/6/2024) pun lebih besar.
Potensinya untuk membukukan hat-trick di MotoGP Belanda 2024 kian dekat.
Meski begitu, pembalap 27 tahun itu tidak mau termakan hagemoni sesaat.
"Hari ini (Sabtu, red) sempurna, tapi tujuan utamanya selalu balapan di hari Minggu," kata Bagnaia dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Saat ini, sepertinya akan menjadi akhir pekan yang sangat baik. Saya sangat senang dengan semuanya, motor saya bekerja dengan sempurnam."
"Kami telah bekerja pada set-up ini selama beberapa balapan terakhir dan itu sangat bagus (hasilnya)," tandasnya.
Jeda tiga minggu dan berkat settingan motor yang dilakukan kru timnya, membuat Bagnaia semakin merasa padu dengan motornya di setiap sesi yang ia kalani, termasuk sejak latihan bebas.
"Saya mendapatkan feeling yang lebih baik di setiap sesi," katanya.
"Saya juga telah bekrja keras pada kondisi fisik saya selama beberapa minggu terakhir dan berlatih dnegan motor di Misano dan Silverstone."
Meski semua terasa lancar, masih ada satu yang dikeluhkan Bagnaia yaitu perkara ban depan keras (hard).
Jika cuacanya akan lebih dingin sebagaimana prediksi cuaca di Assen untuk balapan hari Minggu, maka kemungkinan Bagnaia akan mengambil opsi ban depan medium dan ban belakang hard.
Sementara itu, ketika disinggung soal persaingan sengitnya dengan Martin setelah mampu menangi sprint kemarin, Bagnaia ingin tetap bersikap membumi.
"Masing-masing dari kami tahu betul bahwa kami harus menang. Tapi sebuah kesalahan bisa membuat Anda kehilangan banyak poin. Karena Jorge dan saya sering menjadi yang terdepanb," kata Bagnaia.
"Dia agak terkendala di hari Jumat dan Sabtu pagi, tapi bisa berhasil mencatatkan waktu yang sangat bagus di kualifikasi dan kuat di Sprint."
"Penting bagi saya intuk terus seperti ini. Tapi saya tidak boleh terobsesi untuk mengejar poin sekaligus. Mengejar dua atau tiga orang setiap akhir pekan balapan sudah cukup," ujar Bagnaia.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar