Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketua PSSI-nya Italia Pastikan Spalletti Tak Dipecat meski Prestasi Gli Azzurri Jeblok di EURO 2024

By Raka Kisdiyatma Galih - Senin, 1 Juli 2024 | 05:00 WIB
Incar kemenangan di Kualifikasi Euro 2024, timnas Italia diminta Luciano Spalletti tak boleh arogan saat melawan Malta, musuh yang berposisi lebih rendah dari timnas Indonesia pada daftar FIFA.
TWITTER.COM/AZZURRI
Incar kemenangan di Kualifikasi Euro 2024, timnas Italia diminta Luciano Spalletti tak boleh arogan saat melawan Malta, musuh yang berposisi lebih rendah dari timnas Indonesia pada daftar FIFA.

BOLASPORT.COM - Ketua PSSI-nya Italia, Gabriele Gravina, memastikan bahwa masa depan Luciano Spalletti sebagai juru taktik Gli Azzurri masih aman.

Berstatus sebagai juara bertahan, Timnas Italia hanya sanggup melangkah sampai babak 16 besar di Euro 2024.

Gli Azzurri tersingkir dari fase tersebut usai dikalahkan Timnas Swiss dalam laga yang berlangsung di Olympiastadion, Berlin, Sabtu (29/6/2024) malam WIB.

Italia tak mampu berbuat banyak dan kalah dengan skor 0-2.

Dua gol yang bersarang ke gawang Gianluigi Donnarumma dicetak oleh Remo Freuler (menit ke-37) dan Ruben Vargas (46').

Hasil ini membuat Italia gagal mempertahankan trofi Henri Delaunay yang mereka menangkan tiga tahun lalu.

Sorotan utama jelas mengarah kepada pelatih Italia, Luciano Spalletti, atas prestasi jeblok Riccardo Calafiori dkk di Piala Eropa tahun ini.

Tak sedikit pendukung Italia yang meminta FIGC atau PSSI-nya Italia agar mendepak Spalletti.

Namun, Gabriele Gravina menegaskan bahwa pihaknya akan tetap mempertahankan eks pelatih Napoli itu.

Baca Juga: EURO 2024 - Penyerang Timnas Italia Memalukan, Cuma 2 Tembakan ke Gawang, Pulang Tanpa Gol

Dirinya masih menaruh kepercayaan penuh kepada Spalletti yang baru menjabat sebagai pelatih Italia pada musim panas 2023.

"Tadi malam kami mulai berdiskusi dengan Luciano Spalletti," kata Gravina seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.

"Kami hanya punya satu cara untuk bisa melakukannya dan memahami bahwa ketika Anda terjatuh, seperti yang terjadi pada kami, Anda harus punya kemampuan untuk berdiri."

"Saya mengatasi masalah melalui pekerjaan."

"Saya tidak mempunyai budaya lari dari kesulitan."

"Sebuah refleksi yang kami semua buat bersama: saya, Gigi, pelatih."

"Kami berbagi kekecewaan dengan para pemain karena kami tidak berbicara tentang sebuah tim yang tidak mengambil tanggung jawab."

Baca Juga: Douglas Luiz Resmi ke Juventus, Nyicil 4 Tahun untuk Transfer Gelandang Termahal Kedua di Liga Italia

"Kami tidak menyembunyikan apa pun."

"Kami semua bertanggung jawab."

"Tadi malam kami mengobrol panjang lebar dengan pelatih."

"Saya sangat pragmatis."

"Menurut saya, sangat salah jika meninggalkan proyek multi-tahun setelah 8 bulan pada kesulitan pertama," tuturnya menambahkan.

Kegagalan Italia melangkah jauh di turnamen yang berlangsung di Jerman sebenarnya sudah diprediksi banyak pihak.

Hal itu tak terlepas dari performa tak meyakinkan Italia sepanjang fase grup.

Mereka hanya mampu mencetak tiga gol dan tiga kali kebobolan dari total tiga pertandingan.

Italia juga lolos ke fase knock-out cuma sebagai runner-up grup dengan raihan empat poin.

Perolehan poin tersebut berasal dari satu kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ade Jayadireja
Sumber : Goal.com/en

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X