BOLASPORT.COM - Timnas Spanyol berhasil meraih kemenangan telak atas Timnas Georgia, tim yang memecundangi Timnas Portugal-nya Cristiano Ronaldo pada fase grup Euro 2024.
Timnas Spanyol dan Timnas Georgia berduel di babak 16 besar Piala Eropa tahun ini.
Bentrokan tersebut digelar di RheinEnergieStadion, Cologne, Senin (1/7/2024) dini hari WIB.
Hasilnya, La Furia Roja menang telak dengan skor 4-1.
Dikutip BolaSport.com dari laman resmi UEFA, Spanyol tampil begitu mendominasi dengan memegang penguasaan bola sebesar 78 persen.
Dari segi peluang, Spanyol melepaskan 33 tembakan dengan 13 mengarah ke gawang.
Adapun Georgia memproduksi 4 tembakan yang seluruhnya gagal tepat sasaran.
Jalannya pertandingan
Penampilan menyerang langsung diperagakan Timnas Spanyol selepas kick-off.
Upaya itu menghasilkan peluang emas saat laga baru berjalan empat menit.
Memanfaatkan umpan tarik Dani Carvajal, Pedri melakukan sontekan di dalam kotak penalti.
Namun, sepakan gelandang Barcelona itu masih mengarah tepat ke pelukan kiper Georgia, Giorgi Mamardashvili.
Terlalu asyik menyerang, Spanyol lalai dengan pertahanan.
Gawang mereka pun jebol pada menit ke-18.
Lewat serangan balik cepat di sisi kanan penyerangan, Otar Kakabadze mengirimkan umpan silang untuk Khvicha Kvaratskhelia yang berada di dalam mulut gawang.
Robin Le Normand yang lebih dekat dengan bola mencoba untuk menghalau umpan tersebut.
Namun, upaya Le Normand justru menghasilkan gol bunuh diri.
Tertinggal satu gol, Spanyol langsung meningkatkan intensitas serangan mereka.
Namun, hingga setengah jam pertama pertandingan, tak ada gol maupun peluang emas yang diciptakan Spanyol.
Di sisi lain, Georgia terus mengandalkan counter attack untuk membalas tekanan Spanyol.
Serangan balik Georgia beberapa kali mampu membuat lini pertahanan jawara Euro 3 kali itu kocar-kacir meski tak membuahkan gol.
Pada menit ke-39, Rodri berhasil membuat skor menjadi sama kuat 1-1.
Disodori Nico Williams umpan di luar kotak penalti, Rodri tanpa pikir panjang langsung melesatkan tembakan mendatar yang berhasil bersarang telak di pojok kiri bawah gawang Georgia.
Skor imbang 1-1 untuk kedua tim bertahan hingga turun minum.
Di awal babak kedua, Spanyol berhasil berbalik unggul lewat Fabian Ruiz pada menit ke-51.
Gol itu berawal dari umpan terukur ke dalam kotak penalti yang dikirimkan Lamine Yamal dari sisi kanan penyerangan Spanyol.
Tanpa terkawal, Ruiz berhasil menyambut umpan tersebut dengan sundulan.
Tandukan gelandang berusia 28 tahun itu tak mampu diantisipasi Mamardashvili.
Setelah itu, Spanyol benar-benar mendominasi permainan.
Mereka terus mengurung pertahanan Georgia dengan melancarkan sejumlah serangan.
Nico Williams melakukan aksi luar biasa untuk mencetak gol pada menit ke-75.
Usai menerima umpan jauh Fabian Ruiz di sisi kiri penyerangan Spanyol, Williams merangsek masuk ke dalam kotak 16.
Dirinya sempat mengecoh satu pemain Georgia sebelum melesatkan tembakan keras yang sukses merobek jala gawang lawan.
Empat menit berselang, Lamine Yamal hampir saja mencetak gol usai melakukan umpan satu-dua dengan Alvaro Morata di dalam kotak penalti.
Wonderkid berusia 16 tahun itu menyudahi aksinya dengan sebuah sepakan tetapi masih mampu ditepis Mamardashvili sehingga hanya menghasilkan sepak pojok untuk Spanyol.
Sebelum bubaran, Dani Olmo kembali menambah penderitaan Georgia usaimencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-83.
Di sisa waktu, Spanyol masih bernafsu untuk menambah isi pundi-pundi golnya.
Namun, tak ada lagi gol tambahan hingga peluit panjang tanda laga berakhir dibunyikan.
FT: Spanyol 4-1 Georgia (Rodri 39', Fabian Ruiz 51', Nico Williams 75', Dani Olmo 83'; Robin Le Normand 18'-bd)
Berikut susunan pemain Spanyol vs Georgia:
Timnas Spanyol (4-3-3): 23-Unai Simon; 2-Dani Carvajal (22-Jesus Navas 81'), 3-Robin Le Normand, 14-Aymeric Laporte, 24-Marc Cucurella (12-Alejandro Grimaldo 66'); 20-Pedri (10-Dani Olmo 52'), 16-Rodri, 8-Fabian Ruiz (6-Mikel Merino 81'); 19-Lamine Yamal, 7-Alvaro Morata (21-Mikel Oyarzabal 67'), 17-Nico Williams
Pelatih: Luis de la Fuente
Timnas Georgia (5-3-2): 25-Giorgi Mamardashvili; 14-Luka Lochoshvili (21-Giorgi Tsitaishvili 63'), 3-Lasha Dvali, 4-Guram Kashia, 15-Giorgi Gvelesiani (16-Nika Kvekseskiri 79'), 2-Otar Kakabadze (18-Sandro Altunashvili 41'); 6-Giorgi Kochorashvili (9-Zuriko Davitashvili 63'), 17-Otar Kiteishvili, 10-Giorgi Chakvetadze; 7-Khvicha Kvaratskhelia, 22-Georges Mikautadze
Pelatih: Willy Sagnol
Wasit: Francois Letexier (Prancis)
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | UEFA.com |
