BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra China dinyatakan meninggal dunia setelah pingsan saat bertanding pada babak fase grup di nomor beregu pada Kejuaraan Asia Junior 2024.
Adalah Zhang Zhi Jie yang tak sadarkan diri pada pertandingan ketiga dari laga China melawan Jepang di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (30/6/2024)/
Kampiun Kejuaraan Asia U-17 2023 itu sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Namun, Zhang Zhi Jie dinyatakan meninggal dunia pada pukul 23.20 WIB.
Zhang sendiri tampil pada partai ketiga saat kedudukan China dan Jepang berimbang 1-1.
Dia menghadapi wakil Jepang, Kazuma Kawano.
Pertandingan sempat berjalan sengit karena kedua pemain saling berbalas poin hingga skor sama kuat pada 11-11.
Namun pertandingan harus dihentikan karena pemain China itu ambruk di kedudukan 11-11 pada gim pertama.
Federasi Badminton Asia dan PBSI selaku penyelenggara kemudian merilis pernyataan resmi mengenai kabar duka tersebut.
"Zhang Zhi Jie dari Tiongkok, pemain tunggal, pingsan di lapangan saat pertandingan malam hari lalu dilarikan ke rumah sakit dan meninggal dunia pada pukul 23.20 waktu setempat kemarin."
"Zhi Jie sedang memainkan pertandingan penyisihan grup melawan Jepang ketika dia pingsan dan dirawat oleh dokter turnamen dan tim medis."
"Dia dibawa dengan ambulans siaga dalam waktu kurang dari dua menit untuk dilarikan ke rumah sakit."
"Badminton Asia, PBSI dan Panitia Penyelenggara turut berduka cita dan menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada orang tua Zhang, keluarga dan Asosiasi Bulutangkis China (CBA). Dunia bulutangkis kehilangan pemain berbakat." tulis pernyataan Badminton Asia dan PBSI.
Zhang Zhi Jie merupakan salah satu andalan China di Kejuaraan Asia Junior 2024.
Rapornya di ajang individu tahun ini apik dengan hasil juara di Dutch Junior International 2024 dan runner-up di German Open 2024.
Pencapaian pemain berusia 17 tahun itu lebih baik dari dua kompatriotnya yang memiliki ranking lebih tinggi yaitu Wang Zhi Jun dan Hu Zhe An.
Zhang pun lebih banyak diturunkan sebagai wakil tunggal putra dalam tiga pertandingan yang telah dijalani China di nomor beregu campuran.
Pada Sabtu (29/6/2024) dia juga bertanding selama 27 menit melawan Tay Roy Hsien Justin dari Singapura.
Pemain yang baru berusia 17 tahun tersebut seharusnya juga tampil di event individu sebagai unggulan ketujuh di sektor tunggal putra.
Sementara itu, pertandingan fase grup D antara China dan Jepang tetap dilanjutkan sampai akhir.
Rekan-rekan setim Zhang melanjutkan perjuangannya untuk membawa China keluar sebagai pemenang dengan skor ketat 3-2.
China lolos ke perempat final sebagai juara Grup D. Pasukan muda Neger Tirai Bambu dijadwalkan untuk menghadapi Taiwan pada Senin (1/7/2024) pukul 09.00 WIB.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar