Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kejuaraan Asia Junior 2024 - Klarifikasi Dokter soal Peluang Hidup Zhang Zhi Jie jika Lebih Cepat Ditangani

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 1 Juli 2024 | 16:05 WIB
(Ki-ka) Tim Medis RSUP Dr. Sardjito dr. Nahar Taufig, Kabid Humas dan Media PBSI Broto Happy, dan Waka RSPAU Dr. S. Hardjolukito dr. Imam Muslim dalam konferensi pers untuk tragedi tewasnya tunggal putra China, Zhang Zhi Jie, pada Kejuaraan Asia Junior 2024 di Yogyakarta, 1 Juli 2024.
PBSI
(Ki-ka) Tim Medis RSUP Dr. Sardjito dr. Nahar Taufig, Kabid Humas dan Media PBSI Broto Happy, dan Waka RSPAU Dr. S. Hardjolukito dr. Imam Muslim dalam konferensi pers untuk tragedi tewasnya tunggal putra China, Zhang Zhi Jie, pada Kejuaraan Asia Junior 2024 di Yogyakarta, 1 Juli 2024.

BOLASPORT.COM - Tewasnya tunggal putra China, Zhang Zhi Jie, karena pingsan saat bertanding di Kejuaraan Asia Junior 2024 menimbulkan polemik. 

Terlambatnya penanganan terhadap Zhang Zhi Jie ketika kampiun Kejuaraan Asia U-17 2023 itu ambruk secara tiba-tiba di lapangan menjadi sorotan.

Sebab, ada jeda antara jatuhnya Zhang dengan masuknya tim medis dalam insiden yang terjadi pada laga fase grup beregu campuran antara China dan Jepang di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Minggu (30/6/2024).

PBSI dalam keterangan resmi mereka menyebut dibutuhkan waktu 1 menit 20 detik bagi tim medis untuk memberi pertolongan pertama.

Sebab, menurut peraturan pertandingan, tindakan medis memerlukan izin atau panggilan dari referee alias wasit turnamen.

Pemandangan yang menyahat hati tidak terhindarkan ketika Zhang mengalami kejang-kejang lapangan sementara pelatihnya yang sudah berusaha mendekat tidak bisa berbuat apa-apa.

Malang, nyawa Zhang tidak tertolong meski telah mendapatkan penanganan pijat jantung luar disertai alat bantu napas selama lebih dari 4 jam.

Dunia bulu tangkis berduka atas tewasnya tunggal putra China, Zhang Zhi Jie, karena henti jantung saat tampil pada babak penyisihan grup nomor beregu campuran Kejuaraan Asia Junior 2024 di Yogyakarta, 30 Juni 2024.
PBSI
Dunia bulu tangkis berduka atas tewasnya tunggal putra China, Zhang Zhi Jie, karena henti jantung saat tampil pada babak penyisihan grup nomor beregu campuran Kejuaraan Asia Junior 2024 di Yogyakarta, 30 Juni 2024.

Baca Juga: Kejuaraan Asia Junior 2023 - Kronologi Tewasnya Tunggal Putra China, Zhang Zhi Jie 2 Kali Dinyatakan Meninggal Dunia

Kritik pun ramai dilontarkan publik kepada Badminton Asia dan PBSI selaku penyelenggara Kejuaraan Asia Junior 2024 karena dinilai terlambat dalam bertindak.

Penanganan yang lebih cepat tentu diharapkan bisa menyelamatkan calon suksesor bagi tunggal putra nomor satu dunia saat ini, Shi Yu Qi.

Mengenai hal ini, dokter Nahar Taufig selaku tim medis dari Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito menilai pertolongan sudah diberikan secara maksimal.

"Penanganan sudah tepat dan dari segi waktu juga cukup cepat," ucap Taufig dalam konferensi pers di GOR Among Rogo yang turut dihadiri BolaSport.com, Senin (1/7/2024).

"Kalau dilihat dari video kejadian, Zhang masih bergerak."

"Jadi pada saat dia ditangani dokter di lapangan, saya kira dokter sudah menangani dengan baik," imbuhnya.

Zhang Zhi Jie dinyatakan meninggal dunia pada Minggu pukul 23.20 WIB di RSUP Dr. Sardjito.

Sebelumnya, tepatnya pukul 20.50 WIB, tim medis telah menyatakan nyawa Zhang tak tertolong setelah menerima perawatan secara intens di Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Dr. S. Harjolukito.

Pemeriksaan medis di kedua rumah sakit menyimpulkan bahwa Zhang mengalami henti jantung mendadak.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Broto Happy, berharap tragedi ini bisa menjadi pembelajaran.

PBSI berencana untuk mengajukan perubahan aturan kepada Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengenai tindakan medis di lapangan agar atlet bisa ditangani dengan cepat dalam situasi darurat.

Adapun untuk sisa penyelenggaraan Kejuaraan Asia Junior 2024, Broto menjanjikan koordinasi yang lebih baik dengan setiap ofisial pertandingan, utamanya referee.

"Ini tentu menjadi masukan bagi kami. Kami akan berkoordinasi dengan referee untuk bagaimana ke depannya," kata Broto.

"Yang pasti tugas kami bersama adalah menyelamatkan atlet dan jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan."

"Terima kasih atas masukannya. Kami berharap semuanya berlangsung dengan aman dan sehat serta agar pertandingannya berjalan dengan lancar."

Baca Juga: Hasil Kejuaraan Asia Junior 2024 - Indonesia ke Semifinal Diiringi Awan Mendung, Korea Menanti


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X