BOLASPORT.COM - Tim bulu tangkis Indonesia gagal melaju ke final beregu Kejuaraan Asia Junior 2024 setelah kalah dari Korea Selatan, 3-1.
Berlaga di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Senin (1/7/2024), Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine yang tampil pada partai keempat kalah dua gim langsung dari Kim Min-ji/Yeon Seo-yeon, 17-21, 16-21.
Indonesia membuka harapan saat pasangan ganda campuran, Taufik Aderya/Rinjani Kwinara Nastine menang atas Lee Jong-min/Yeon Seo-yeon dengan skor 21-16, 19-21, 21-19.
Kondisi imbang, 1-1 setelah Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi kalah dari Kim Min-sun, 13-21, 15-21.
Pada pertandingan ini juara Seleknas 2023 itu mengaku kesulitan mengantisipasi serangan lawan. Terlihat Dhinda mengikuti pola permainan lawan sehingga tidak bisa mengeluarkan bentuk performa terbaiknya.
Alhasil Dhinda harus mengakui wakil Negeri Ginseng itu dua gim langsung pada pertandingan ini.
“Harus diakui, lawan hari ini bermain dengan sangat baik, tidak ada sedikit pun kesalahan. Saya kesulitan untuk melancarkan serangan mengingat lawan memaksa bermain di depan net," tutur Dhinda.
Sebelum masuk ke lapangan pertandingan, Dhinda sebenarnya percaya diri karena Indonesia sudah unggul, 1-0.
Baca Juga: Federasi Bulu Tangkis hingga Kemenlu China Gerak Cepat Usai Atlet Masa Depan Meninggal di Indonesia
"Kepercayaan diri saya bertambah karena rekan saya sebelumnya meraih kemenangan."
"Saya merasa tidak bisa memberikan permainan terbaik setelah lawan bermain dengan sangat disiplin saat menyerang maupun bertahan," ucap Dhinda.
Pada partai ketiga Bismo Raya Oktora juga kalah setelah menghadapi Yoon Ho-seong, 17-21, 21-18, 12-21.
"Saya kurang maksimal, kurang sedikit lagi, staminanya kurang ditambah, kurang berani bola depannya," aku Bisma.
"Tidak ada pengaruh apa-apa setekah tidak bermain pada partai pertama. Tadi kurang lepas aja, kurang berani di depannya."
"Saya keduluan terus di netnya. dia di depan lebih berani, lebih percaya diri. saya ketinggalan terus," ucap kapten tim Indonesia itu.
"Punggung saya sakit dari hari pertama, tetapi tidak berpengaruh dan tidak bisa dijadikan alasan juga. Lebih ke mindset."
Baca Juga: Kejuaraan Asia Junior 2024 - Uletnya Jebolan Uber Cup Cegah Dhinda Maksimalkan Faktor Percaya Diri
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | PBSI.id |
Komentar