BOLASPORT.COM - General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, berbicara pertama kali setelah kehilangan Jorge Martin, Marco Bezzecchi dan Pramac dari Ducati.
Sejak seri balap MotoGP Italia 2024 di Sirkuit Mugello, Ducati kehilangan Martin dan murid Valentino Rossi dari VR46 tersebut.
Selain itu, juara tim MotoGP tahun lalu, Pramac akan bekerjasama sebagai pembalap tim satelit Yamaha.
Martin dan Bezzecchi sama-sama meninggalkan Ducati untuk menjelajahi balapan pabrikan di Aprilia karena pabrikan Ducati malah memilih Marc Marquez menjadi rekan setim Francesco Bagnaia pada 2025.
Pramac sebelumnmya dikaitkan dengan Marquez dan karena itu tetap bersama Ducati sebelum juara dunia delapan kali itu menolak peluang bergabung dengan tim Italia.
Pramac lalu menandatangani kontrak multi-tahun untuk beralih ke Yamaha yang berarti Marquez memberikan pengaruh pada ketiganya dan menjadi kerugian bagi Ducati.
Namun, berbicara tentang era baru Ducati yang akan segera hadir, Gigi Dall'Igna dengan sigap membela Marquez.
"Ini bukan kesalahan Marc Marquez atau masalah apa pun," kata Dall’Igna dilansir dari Crash.
"Kenyataannya adalah kami mengembangkan banyak pembalap. Banyak pembalap bagus dan banyak juara, dan pada akhirnya kami tidak dapat terus bekerja dengan mereka di masa depan."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar