Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Middle Blocker Red Sparks Tak Mau Megawati dkk Punya Kebiasaan Buruk Lagi Musim Ini

By Wahid Fahrur Annas - Selasa, 2 Juli 2024 | 14:45 WIB
Pevoli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi (kiri) bersama rekan setimnya di Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Park Eun-jin
KOVO.CO.KR
Pevoli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi (kiri) bersama rekan setimnya di Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Park Eun-jin

BOLASPORT.COM - Optimisme diungkapkan middle blocker tim bola voli Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Park Eun-jin, jelang bergulirnya Liga Voli Korea 2024-2025.

Para pemain Red Sparks telah berkumpul untuk mempersiapkan musim baru yang akan berlangsung pada bulan Oktober mendatang.

Kecuali Megawati Hangestri Pertiwi, pebola voli Indonesia itu baru akan bergabung ke tim setelah menyelesaikan tugasnya bersama Jakarta BIN pada Proliga 2024.

Park Eun-jin berambisi membantu tim berjuluk Red Force itu tampil lebih baik lagi pada musim ini.

Tak hanya sekadar lolos ke babak playoff, pemain bernomor punggung 6 itu menginginkan penampilan solid Megawati dkk dalam sepanjang musim.

Musim lalu, performa Red Sparks sempat mengalami pasang surut meski berhasil mencuri perhatian pada putaran pertama.

Baca Juga: Jadwal Final Four Proliga 2024 - Megawati Membuka Aksi, Jakarta BIN Vs Pertamina Enduro di Hari Pertama

Mereka berhasil mengalahkan salah satu kandidat juara yakni Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.

Namun, penampilan mereka mengalami penurunan drastis pada tiga putaran berturut-turut setelahnya.

Red Sparks bahkan pernah hanya mencatatkan dua kali kemenangan dari 12 pertandingan.

Situasi rumit tersebut ingin dihindari oleh para pemain Red Sparks pada Liga Voli Korea musim 2024-2025.

Park Eun-jin memiliki target khusus dalam hal pencapaian block point.

"Tim kami selalu memulai musim dengan baik, tetapi kemudian putaran kedua, ketiga dan keempat menjadi sulit," kata Park Eun-jin dilansir BolaSport.com dari MKSports.

"Saya tidak ingin melihat hal tersebut di musim mendatang," ujarnya.

""Saya pikir kami selalu berada di 10 besar dalam hal blocking, tetapi kami tidak pernah berada di lima besar."

"Saya ingin berada di lima besar dalam hal blocking setiap musim, dan saya ingin sedikit lebih ambisius dan mencoba untuk berada di tujuh besar, ujar atlet berusia 24 tahun itu.

Park senang bisa kembali melanjutkan perjuangannya bersama Megawati dkk setelah sempat berstatus pemain bebas transfer pada akhir musim lalu.

Dia menolak banyak tawaran tim untuk tetap membela Red Sparks dengan mendapatkan bayaran 350 juta won pertahun atau sekitar 4,1 miliar rupiah.

Baca Juga: Liga Voli Korea - Megawati Disebut Saat Kapten Baru Red Sparks Ungkap Tekadnya Musim Depan

"Saya bersyukur bahwa klub percaya pada saya dan memperlakukan saya dengan baik," ucap Park melanjutkan.

"Saya merasa memiliki banyak tanggung jawab. Mereka telah memberikan saya banyak pemikiran, jadi saya merasa harus menunjukkan lebih banyak lagi kepada mereka," ujarnya.

Selain itu, Park juga merasa hubungan antara pemain dan pelatih terjalin sangat baik di Red Sparks.

"Suasana tim sangat bagus, dan bertemu dengan manajer dan pelatih membuat voli menjadi sangat menyenangkan," katanya.

"Saya selalu mengatakan dalam wawancara bahwa saya ingin bertahan."

"Saya ditanya mengapa saya bertahan meskipun klub lain menawari saya sejumlah besar uang, tetapi pemikiran pribadi saya dan hal-hal yang saya bicarakan dengan orang tua saya adalah bahwa saya ingin bermain bola voli yang menyenangkan daripada uang."

"Jadi saya tetap bertahan. Selain itu, kehadiran Yeum Hye-seon, yang secara aktif memanfaatkan middle blocker merupakan faktor yang sangat penting," ujar Park.

Baca Juga: Proliga 2024 - Efek Giovanna Milana dari Red Sparks Terbawa ke Pertamina Enduro meski Cuma 3 Kali Tanding

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : MKSports.co.kr
REKOMENDASI HARI INI

Maarten Paes Hanya Butuh 3 Hari Belajar Indonesia Raya, Paling Keras Teriak Saat Timnas Indonesia Vs China

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136