BOLASPORT.COM - Tangis pecah mengiringi prestasi tinggi yang diraih tim bulu tangkis China setelah menjuarai nomor beregu Kejuaraan Asia Junior 2024.
China berhasil mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-1 pada laga final yang digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Selasa (2/7/2024).
Skuad asal Negeri Tirai Bambu memperoleh poin dari pertandingan ganda putra, tunggal putra, dan ganda putri.
Ganda putra, Hu Ke Yuan/Lin Xiang Yi, membuka keunggulan China setelah mengalahkan Lee Hyeong Woo/Lee Jong Min dengan 21-14, 21-19.
Tim asal Negeri Ginseng menyamakan kedudukan berkat kemenangan Kim Min Sun atas Xu Wen Jing dengan skor 7-21, 21-19, 14-21.
China menggagalkan kebangkitan Korea dengan meraih dua poin tambahan.
Wang Zi Jun mengalahkan Lee Sun Jin dengan skor 21-13, 21-8 untuk membawa China kembali unggul 2-1.
Adapun medali emas China dipastikan ganda putri. Chen Fan Shu Tian/Liu Jia Yue, setelah menumbangkan Kim Min Ji/Yeon Seo Yeon dengan skor 21-16, 22-20.
Baca Juga: Hasil Final Kejuaraan Asia Junior 2024 - Terus Berjuang di Tengah Tragedi, China Rengkuh Medali Emas
Kemenangan tim beregu campuran China pada Kejuaraan Asia Junior 2024 tidak hanya terasa manis tetapi juga pahit.
Duka mendalam dirasakan Hu Zhe An dkk. karena rekan setim mereka yakni Zhang Zhi Jie meninggal dunia.
Nyawa Zhang tidak tertolong setelah mengalami henti jantung saat bertanding di babak penyisihan grup, Minggu (30/6/2024) ini.
Saat naik podium, pelatih tunggal putra Negeri Tirai Bambu, Zhang Qi, membawa jersei dari mendiang Zhang Zhi Jie.
Persembahan terakhir ini membuat seluruh penggawa China terharu sampai meneteskan air mata di atas podium.
Adapun Indonesia selaku tuan rumah harus rela dengan raihan medali perunggu pada perhelatan kali ini.
Langkah Mutiara Ayu Puspitasari dkk. terhenti di babak semifinal setelah dikandaskan Korea Selatan.
Skuad muda Merah Putih tidak dapat meningkatkan pencapaian tahun lalu.
Di Kejuaraan Asia Junior 2024, Indonesia meraih medali perak setelah dikalahkan Jepang di final dengan skor ketat 2-3.
Kapten tim Indonesia, Bismo Raya Oktora, mengaku tetap bangga dengan perjuangan rekan-rekannya meski belum bisa berdiri di podium tertinggi.
Setelah hanya menjadi semifinalis, juara Seleknas 2023 itu berharap rekan-rekannya bisa semangat untuk mengejar prestasi di nomor individual.
"Semua pemain yang tampil sudah memberikan yang terbaik," ungkap Bismo.
"Saya mengapresiasi semua kerja keras yang dilakukan. Diharapkan tren ini di bawah sampai nomor individual nantinya."
Senada dengan Bismo, Mutiara Ayu Puspitasari juga senang dengan perjuangan yang telah dilakukan rekan-rekannya di lapangan.
"Bersyukur kami bisa memperoleh medali perunggu," ujar Mutiara.
"Perjuangan yang luar biasa, sebagai kapten saya mengapresiasi mereka dan saya berharap para pemain bisa fokus untuk mempersiapkan di sektor perorangan."
Manajer tim Indonesia, Eddy Prayitno, juga memberikan apresiasi kepada para pemain yang sudah berjuang di lapangan.
Kendati finis di empat besar, para pemain yang turun diturunkan sudah memberikan permainan terbaik.
"Apresiasi setinggi-tingginya buat para pemain. Mereka sudah memberikan yang terbaik. Saya berharap mereka bisa bermain lebih baik lagi di nomor perorangan," ungkap Eddy.
Baca Juga: Final Kejuaraan Asia Junior 2024 - Junior An Se-young Jaga Asa Korea Jegal China
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar