Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Bola Panas Kasus Kematian Pemain China di Kejuaraan Asia Junior 2024, BWF Tinjau Protokol Medis tapi Soroti Kesiagaan Ofisial Saat Kejadian

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 2 Juli 2024 | 19:26 WIB
Tim bulu tangkis China membawa jersei mendiang Zhang Zhi Jie ke atas podium setelah menjadi juara nomor beregu Kejuaraan Asia Junior 2024 pada final di Yogyakarta, Selasa (2/7/2024).
ERLY BAHTIAR/PBSI
Tim bulu tangkis China membawa jersei mendiang Zhang Zhi Jie ke atas podium setelah menjadi juara nomor beregu Kejuaraan Asia Junior 2024 pada final di Yogyakarta, Selasa (2/7/2024).

BOLASPORT.COM - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) memberikan respons lanjutan terhadap kasus tewasnya tunggal putra China, Zhang Zhi Jie, pada Kejuaraan Asia Junior 2024.

Zhang Zhi Jie mengembuskan napas terakhir setelah mengalami henti jantung saat tampil pada pertandingan beregu campuran Kejuaraan Asia 2024.

Zhang ambruk dan mengalami kejang-kejang saat hendak menerima servis dari lawannya dalam partai ketiga antara China dan Jepang di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (30/6/2024).

Perawatan medis diterima Zhang di lapangan dan kemudian di rumah sakit terdekat. Sayangnya, nyawanya tidak terselamatkan.

Kematian Juara Asia U-17 itu menimbulkan polemik karena respons yang dinilai terlambat dari tim medis di lapangan.

Ada jeda waktu lebih dari 1 menit dari jatuhnya Zhang di lapangan hingga penanganan yang diberikan oleh tim medis.

PBSI membela diri bahwa respons yang diberikan telah sesuai dengan panduan dari BWF di mana dokter turnamen baru bisa bergerak setelah mendapat instruksi dari referee.

Ilustrasi perbedaan tugas referee dan umpire. Referee (baju merah) bertanggung jawab secara keseluruhan atas jalannya turnamen sedangkan umpire (baju abu-abu) bertanggung jawab atas pertandingan.
ARDHIANTO WAHYU/BOLASPORT.COM
Ilustrasi perbedaan tugas referee dan umpire. Referee (baju merah) bertanggung jawab secara keseluruhan atas jalannya turnamen sedangkan umpire (baju abu-abu) bertanggung jawab atas pertandingan.

Dalam keterangan resmi yang dibagikan oleh Kepala Bidang Humas dan Media, Broto Happy, PBSI juga berencana untuk bersurat dengan BWF agar panduan ini ditinjau kembali.

Baca Juga: Tangis Pecah di Podium Juara, Indonesia Harus Turun Peringkat pada Kejuaraan Asia Junior 2024


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : BWFBadminton.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X