BOLASPORT.COM - Klub bola basket Indonesia, Satria Muda Pertamina semakin siap menghadapi babak playoff musim ini di IBL.
Klub yang bermarkas di Britama Arena ini melakukan gebrakan untuk menghadapi babal tersebut, yaitu dengan melakukan pergantian pemain asing.
Sebagai informasi, kuota pemain asing Satria Muda sekarang diisi oleh punggawa kaliber tim nasional, seperti Reynaldo Garcia, Artem Pustovyi, dan Elgin Cook.
Pergantian ini membawa tren positif terhadap klub asal Jakarta itu. Terbukti, mereka tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir.
Pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh mengaku pergantian ini merupakan respon timnya terhadap hasil yang kurang baik sebelumnya.
Hal ini diungkapkan oleh pelatih yang akrab disapa Coach Youbel itu saat konferensi pers yang diselenggarakan di daerah Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (2/7/2024).
"Ya, memang sebenarnya pergantian pemain asing itu merupakan respon kita dari hasil yang kurang oke kemarin ya. Jadi ya kita berbenah lah," kata Youbel Sondakh.
"Dan puji syukur dampaknya langsung terlihat dan semoga tren psoitif ini bisa kita jaga sampai akhir."
Lebih lanjut, pria asal Manado ini juga mengaku bahwa saat ini mereka semua sudah siap untuk menghadapi apapun dalam babak krusial yang akan digelar mulai 11 Juni mendatang.
"Yang pasti atmosfer tim sekarang sangat positif ya," aku Youbel.
"Semua pemain sudah mengerti kalau mereka sudah harus berada pada level-level terbaiknya."
"Terlebih dua gim besok akan sangat menentukan wajah SM di playoffs."
"Dan yang saya suka mereka sadar akan hal itu. Jadi tanpa diingatkan terus menerus mereka sudah paham apa yang harus ditambah dan diperbaiki."
"Karena target kita sebagai Satria Muda setiap tahun tidak pernah berubah selalu juara."
Satria Muda Pertamina akhirnya akan kembali bermain di markas mereka, yaitu Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta. Setelah sebelumnya harus bermain kandang di Hall Basketball Senayan dan Pertamina Arena Simprug.
Baca Juga: Rumor Dua Pembalap WSBK Gabung MotoGP Laku Keras, Pramac Lagi Pilih-Pilih
Menanggapi hal ini, Direktur Manajer Satria Muda, Christian Ronaldo Sitepu, mengatakan bahwa perpindahan itu tidak menjadi persoalan karena Britama Arena memang merupakan gor bola basket yang memadai.
"Karena Britama Arena adalah rumah kita sendiri ya," kata pria yang akrab disapa Dodo itu.
"Jadi kasarnya kita sudah hafal dengan gedung ini baik soal perangkat pertandingan maupun branding bagi sponsor."
"Sekarang sih semua masih berjalan sesuai timeline ya. Dan saya harap semua akan berjalan lancar sampai pertandingan nanti."
"Selain itu akan banyak aktifitas di dalam dan luar lapangan karena kita mendapat tambahan beberapa sponsor."
"Jadi kita harap penonton yang hadir di setiap pertandingan Satria Muda dapat pengalaman yang berkesan," ucap Dodo.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar