Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas Italia Tragis di EURO 2024, Yang Salah Bukan Luciano Spalletti tetapi Pelatih Klub Liga Italia

By Dwi Widijatmiko - Rabu, 3 Juli 2024 | 05:40 WIB
Timnas Italia tersingkir dari EURO 2024 usai dikalahkan Swiss pada babak 16 besar.
RONNY HARTMANN/AFP
Timnas Italia tersingkir dari EURO 2024 usai dikalahkan Swiss pada babak 16 besar.

BOLASPORT.COM - Pelatih yang dulu memunculkan legenda Timnas Italia, Andrea Pirlo, ikut mengomentari performa tragis Gli Azzurri di EURO 2004.

Timnas Italia gagal mempertahankan gelar juara Eropa yang diraih pada EURO 2020.

Di EURO 2024, langkah tim asuhan Luciano Spalletti sudah terhenti di babak 16 besar.

Tampil sangat buruk, Timnas Italia dikalahkan Swiss 0-2.

Performa Nicolo Barella dkk. di turnamen tersebut langsung menjadi ladang kritik.

Media, pengamat, pelatih, dan mantan pemain Italia menghujat Spalletti dan pasukannya, juga FIGC sebagai PSSI-nya Negeri Pizza.

Spalletti dituding tidak bisa membentuk tim yang solid sehingga Timnas Italia disebut memberikan salah satu performa terburuk yang pernah dilihat sepanjang sejarah.

Sikap para pemain juga disorot karena dianggap tidak punya daya tarung yang cukup di atas lapangan.

Sistem kompetisi di Liga Italia ikut dipermasalahkan karena Timnas Italia sekarang tidak memiliki cukup banyak pemain berkualitas.

Problem ini sudah dikeluhkan oleh pelatih-pelatih Timnas Italia sebelum Spalletti.

Pemain-pemain lokal tidak mendapatkan menit bermain yang cukup di Liga Italia karena kalah bersaing dengan pemain asing.

Alhasil, klub-klub top Liga Italia semakin sulit memunculkan sumber daya untuk Timnas Italia sehingga pelatih Gli Azzurri harus mencari dari klub-klub menengah.

Padahal, pemain-pemain dari klub top dibutuhkan karena mereka sudah terbiasa bertanding di level kompetisi dan mentalitas yang tinggi.

Terkait masalah ini, salah satu mantan pelatih di Liga Italia, Mircea Lucescu, ikut angkat bicara.

Lucescu pernah menangani Brescia pada 1995.

Eks pelatih Inter Milan pada 1998-1999 itu adalah orang yang memberikan debut di Serie A kepada Andrea Pirlo dalam usia masih 16 tahun.

Pirlo kemudian menjadi legenda Timnas Italia.

Memperkuat Gli Azzurri sebanyak 116 kali pada selang 2002-2015, Pirlo adalah anggota tim juara Piala Dunia 2006.

Dia juga pernah tercatat membawa Italia U-21 menjadi Piala Eropa U-21 pada tahun 2000.

Bicara soal performa buruk Timnas Italia di EURO 2024, Lucescu menegaskan yang bersalah bukan Spalletti.

"Saya selalu memainkan pemain muda yang bagus," kata pelatih asal Rumania ini.

"Saya membuat Pirlo melakukan debut di Serie A saat dia masih berumur 16 tahun."

"Umur 17-21 tahun adalah rentang usia yang paling rentan bagi pemain."

"Itu momen menentukan apakah dia akan tumbuh, meledak, dan menjadi juara atau menghilang."

"Di Italia, klub-klub mengirim pemain-pemain muda ini ke klub Serie B dan Serie C padahal mereka tampil baik di level junior."

"Karena melakukan hal itu, para pemain ini beradaptasi dengan level kompetisi di mana mereka tampil."

"Ketika dibawa ke Serie A, mereka beradu dengan pemain-pemain yang sudah matang tanpa memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk bersaing di sana."

"Italia itu kuat di sektor junior tetapi kemudian pemain-pemain ini berhenti bermain."

Pernyataan Lucescu ada benarnya jika melihat apa yang terjadi akhir-akhir ini.

Italia U-21 pernah menjadi juara Piala Eropa pada 1992, 1994, 1996, 2000, dan 2004.

Tim U-20 selalu mencapai minimal semifinal di 3 edisi terakhir Piala Dunia Junior dengan tahun lalu menjadi runner-up.

Skuad U-19 baru saja merebut gelar juara EURO U-19 2023.

Tim U-17 juga sukses menjadi kampiun Piala Eropa U-17 2024.

Namun, pemain-pemain di skuad juara ini banyak yang kemudian menghilang karena tidak mendapatkan tempat di klub-klub top.

"Apakah kalian harus memainkan pemain berumur 17 hingga 21 tahun di Serie A?," lanjut Lucescu.

"Kalau mereka bagus, kenapa tidak? Tidak butuh waktu bertahun-tahun untuk memunculkan talenta."

"Seseorang harus mengambil tanggung jawab untuk memainkan mereka."

"Terlihat sangat jelas bagi saya, problemnya bukan di pelatih tim nasional tetapi pelatih-pelatih di klub."

"Spalletti bilang bahwa semuanya akan berubah mulai sekarang."

"Dia akan fokus pada pemain-pemain muda."

"Saya tidak ragu bahwa dia akan benar-benar melakukan hal itu."

"Tetapi, kita perlu melihat apakah pelatih-pelatih klub akan membantunya mengerjakan hal ini."

"Pelatih-pelatih klub sebetulnya juga bisa mengambil manfaat dari pendekatan ini," pungkas pria yang kini berusia 78 tahun itu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Tuttomercatoweb
REKOMENDASI HARI INI

Gelar Event Tahunan, Meccaya Dukung Semangat untuk Aktif Bergerak dalam Olahraga

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136