BOLASPORT.COM - Mantan bek Manchester United, Wes Brown, menyebut bahwa apa yang dilakukan oleh Jude Bellingham dan dinilai arogan sebenarnya juga dilakukan oleh Cristiano Ronaldo.
Nama Jude Bellingham memang tengah naik daun dalam setahun terakhir sejak pindah ke Real Madrid.
Hal itu tidak lepas dari performa apiknya bersama Real Madrid meski baru menjalani musim debut.
Bellingham sukses menjadi pemain kunci Real Madrid dengan mempersembahkan trofi Liga Spanyol dan Liga Champions sekaligus.
Penampilan hebatnya bersama Los Blancos diharapkan mampu dibawa Bellingham ke skuad Timnas Inggris di ajang EURO 2024.
Namun, performa Timnas Inggris di EURO 2024 sejauh ini masih jauh dari kata memuaskan.
Di fase grup, Timnas Inggris hanya mencatatkan dua hasil imbang dan satu kemenangan.
Adapun di babak 16 besar, The Three Lions juga hanya mampu menang 2-1 atas Slovakia, itu pun lewat babak perpanjangan waktu yang dramatis.
Bellingham pun belum menampilkan performa terbaiknya karena baru berkontribusi dalam dua gol Timnas Inggris.
Salah satu gol geladang berusia 21 tahun itu adalah saat Timnas Inggris menyamakan kedudukan melawan Slovakia pada masa injury time babak kedua, tepatnya menit ke-90+5.
Tendangan salto ciamiknya sukses membuat harapan The Three Lions menyala lagi.
Namun, saat merayakan gol tersebut, Bellingham tertangkap kamera melakukan perayaan yang cukup provokatif dengan meneriakkan kalimat, "Siapa lagi?" ke arah penonton.
Selebrasi itu juga disertai gestur kurang pantas dari Bellingham yang berujung investigasi dari UEFA.
Banyak yang menilai bahwa eks gelandang Borussia Dortmund itu terlalu arogan.
Baca Juga: EURO 2024 - Hormat Profesor Fernandes, Si Paling Penalti dari Timnas Portugal
Akan tetapi, pendapat berbeda disampaikan oleh mantan bek Manchester United, Wes Brown.
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, Brown tidak berpikir bahwa selebrasi Bellingham tersebut arogan.
Ia menilai bahwa apa yang dilakukan oleh gelandang Timnas Inggris itu merupakan sebuah bentuk kepercayaan diri.
Megabintang sekelas Cristiano Ronaldo juga melakukan hal yang sama karena ia tahu bisa memberikan yang terbaik untuk timnya.
"Saya tidak menganggapnya sebagai kesombongan, saya hanya menganggapnya sebagai kepercayaan diri," kata Brown
"Cristiano Ronaldo juga melakukan hal yang sama."
"Dia akan mendapat banyak kritikan di awal dan dia akan datang keesokan harinya dan berkata, 'Baiklah, saya akan membuktikan bahwa mereka salah'."
"Ia tahu bahwa ia akan melakukan kesalahan, tetapi pada akhirnya ia akan tetap fokus pada apa yang ia lakukan, terlepas dari peluang yang gagal, tekel yang gagal," lanjutnya.
Brown menambahkan bahwa selebrasi tersebut merupakan bentuk kepuasan Bellingham bisa berkontribusi untuk timnya.
Selain itu, Timnas Inggris juga tidak akan lolos ke babak perempat final tanpa gol yang ia cetak.
"Ia akan berkata, 'Inilah sepak bola dan saya akan menjadi lebih baik dan lebih baik lagi'. Jude menunjukkan hal itu," ucap Brown melanjutkan.
"Ia juga menunjukkan rasa frustasinya pada saat-saat tertentu karena ia tahu bahwa ia mampu melakukan hal seperti itu."
"Dia tidak selalu berada di setiap pertandingan, dia tidak selalu berada di setiap momen dan bagi saya, tetapi tanpa gol Jude, kami tersingkir," pungkas Brown.
Pada babak perempat final nanti, Timnas Inggris akann bertemu dengan tim kuda hitam Swiss, yang pada babak 16 besar berhasil mengalahkan juara bertahan, Italia.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar