BOLASPORT.COM - Fans Tanah Air bisa berharap banyak pada Nova Arianto di timnas U-16 Indonesia, Matt Baker menjadi bintang terbesar.
Timnas U-16 Indonesia mengakhiri ASEAN Cup U-16 2024 di Surakarta dengan kepala tegak.
Garuda Muda gagal mengulangi pencapaian dua tahun silam sebagai juara, tetapi memberikan berbagai hal menjanjikan.
Tim asuhan Nova Arianto finish sebagai peringkat tiga Piala AFF U-16 usai mengalahkan Vietnam pada Rabu (3/7/2024).
Skor 5-0 pada laga sore tadi membuat timnas U-16 angkatan ini semakin layak disebut juara tanpa mahkota.
Dalam lima pertandingan di sepanjang turnamen, Nova Arianto berhasil membuktikan diri sebagai pelatih kepala.
Ia selama 4,5 tahun terakhir bertindak sebagai asisten Shin Tae-yong dalam rangka transfer ilmu.
Durasi cukup lama tampak membuahkan hasil signifikan, jika melihat perkembangan taktikal Putu Panji dkk.
Dua tahun silam, timnas U-16 besutan Bima Sakti tidak memiliki fleksibilitas formasi karena hanya bermain 4-3-3.
Dua pekan terakhir, timnas U-16 asuhan Nova memainkan formasi empat bek dan tiga bek secara bergantian.
Para pemain bahkan bisa menyesuaikan sistem dalam satu pertandingan, seperti ditunjukkan pada laga pertama dan kedua melawan Singapura dan Filipina.
Hal itu luar biasa, karena seperti para pemainnya, Nova juga baru merasakan turnamen internasional perdana sebagai pelatih kepala.
"Timnas U-16 ini pemain-pemainnya belum pernah bertanding internasional," ujar Nova sesudah mengalahkan Vietnam.
"Baru pertama kali mengenakan seragam Garuda, pastinya tidak mudah buat pemain, tapi saya bersyukur pemain bisa enjoy."
Pertanyaan selanjutnya adalah apakah Nova akan berfokus di timnas U-16 dan memberi giliran pada pelatih lain untuk menjadi asisten STY?
Di jajaran pemain, fans Merah Putih bisa menyaksikan generasi baru Indonesia yang tampil baik di level Asia Tenggara.
Produk dalam negeri seperti Putu Panji di belakang, Zahaby Gholy di sayap, dan Mierza Firjatullah bisa mencuri perhatian.
Bintang terbesar dari skuad ini yaitu Matt Baker, pemain diaspora yang dibekali tempaan Melbourne City.
Baca Juga: Kabar Baik! Pemain Keturunan di Timnas U-20 Indonesia Direkrut FC Emmen
Baker sanggup bermain di tiga posisi: bek tengah, bek kiri, gelandang; layaknya Nathan Tjoe-A-On di timnas senior.
Jalannya turnamen di Stadion Manahan juga membuktikan Baker telah memiliki banyak fans berkat performa gacornya.
Di sisi lain, pemain diaspora satunya, Lucas Raphael, belum optimal karena hanya bermain dua kali dan tak pernah bertahan lebih dari satu babak.
Jadi, patut dinanti bagaimana tim ini berkembang di Kualifikasi Piala Asia U-17 2024 pada Oktober mendatang.
Baca Juga: Persija Minta The Jakmania Jangan Bandingkan Carlos Pena dengan Thomas Doll
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar