BOLASPORT.COM - Panitia Proliga 2024 menyiapkan 7.500 lembar tiket setiap harinya untuk babak final four yang dimulai di Surabaya pekan ini.
Fase empat besar Proliga 2024 telah dimulai pada Kamis (4/7/2024) hari ini di GOR Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, dan akan berlangsung hingga Minggu (7/7/2024).
Untuk mengantisipasi animo besar masyarakat dalam menyambut final four Proliga 2024 di Kota Pahlawan, panitia telah menyiapkan dua kategori tiket.
Tiket-tiket final four tersebut hanya dijual secara online alias daring dengan dua kategori yaitu reguler dan VIP.
Per harinya, selama di Surabaya, panitia menyiapkan 7.500 lembar tiket.
"Para penggemar voli bisa membeli tiket melalui website Proliga.co.id," ujar Ketua Panitia Pelaksana Proliga 2024, Reginald Nelwan dikutip BolaSport.com dari Antara News.
"Tidak ada penjualan tiket lewat offline."
"Tiket VIP disiapkan 500 lembar dengan harga Rp300.000 per lembar."
Baca Juga: Final Four Proliga 2024 - Road to Indonesia Arena, Tim Putri Berebut Takhta Baru
"Sedangkan tiket reguler disiapkan 7.000 lembar dengan harga Rp150.000 per lembar," tambah pria yang juga menjawabat sebagai Wakil Direktur Proliga itu.
Duel pembuka untuk seri pertama final four Proliga 2024 dibuka dengan laga-laga seru di hari pertama.
Tampil pertama, Jakarta BIN menghadapi Jakarta Pertamina Enduro yang mengusung misi revans karena selalu kalah di babak reguler.
Lalu ada Palembang Bank SumselBabel vs Jakarta STIN BIN. STIN BIN juga berharap bisa mengakhiri tren kekalahan dari Bank SumselBabel pada musim.
Sementara laga terakhir mempertemukan favorit juara, Jakarta Popsivo Polwan, dengan tim kuda hitam, Jakarta Electric PLN.
Final Four Proluga 2024 dibagi menjadi 2 putaran dengan seri pertama berlangsung di Surabaya sedangkan seri kedua di Semarang.
Penunjukkan kota Surabaya sebagai lokasi pertandingan final four putaran tidak terlepas dari dukungan pemerintah kota setempat.
Diterangkan Regi, Surabaya sejak lama mengharapkan kehadiran satu-satunya kompetisi bola voli profesional di Tanah Air ini.
Sudah cukup lama Surabaya tidak menjadi tuan rumah ajang voli kasta tertinggi di Indonesia tersebut.
Kali terakhir Surabaya menjadi tuan rumah adalah pada Proliga 2010 di GOR Kertajaya.
Saat itu mereka memiliki dua perwakilan yaitu Surabaya Samator (putra) dan Surabaya Bank Jatim (putri).
Rencana penyelenggaraan final four Proliga 2024 di Surabaya menghadapi kendala karena perubahan lokasi.
Sebelum GOR Bung Tomo ditunjuk, awalnya Proliga merencanakan pertandingan agar digelar di DBL Arena.
"Awalnya kami rencanakan di DBL Arena, tetapi saat bersamaan venue itu dipakai," ujar Regi menjelaskan.
"Kemudian GOR Gelora Pancasila juga tidak bisa digunakan."
"Berkat dukungan Pak Wali (Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi), akhirnya kami bisa menggunakan GOR Bung Tomo," sambungnya
Baca Juga: Proliga 2024 - Jalan Megawati Dkk di Final Four, Jakarta BIN Punya Aib di Tangan Popsivo Polwan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Antaranews |
Komentar