Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Borok Penanganan Medis BWF Dikuliti, Media China Ikut Soroti Lagi Kemalangan Jonatan dan Adinata

By Wahid Fahrur Annas - Kamis, 4 Juli 2024 | 18:00 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, saat mengalami cedera pergelangan kaki kanannya saat berlaga pada babak perempat final French Open 2022,  Jumat, 28 Oktober 2022
DOK PP PBSI
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, saat mengalami cedera pergelangan kaki kanannya saat berlaga pada babak perempat final French Open 2022, Jumat, 28 Oktober 2022

BOLASPORT.COM - Perdebatan soal buruknya penanganan medis dalam pertandingan bulu tangkis masih terus berlanjut menyusul tragedi yang terjadi pada Kejuaraan Asia Junior 2024.

Jagat bulu tangkis berduka setelah tewasnya tunggal putra China, Zhang Zhi Jie, karena pingsan saat bertanding di Kejuaraan Asia Junior 2024, Minggu (30/6/2024).

Zhang tiba-tiba terjatuh saat hendak menerima servis sebelum tubuhnya menunjukkan reaksi kejang-kejang.

Akan tetapi, dalam situasi darurat, tim medis tak segera tiba untuk memberi pertolongan pertama kepada atlet berusia 17 tahun itu.

Salah satu ofisial tim bulu tangkis China secara ironis hanya bisa berdiri di dekat Zhang karena dicegah umpire untuk memeriksa kondisinya.

Sebuah artikel bertajuk "Profesionalisme Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF, red) pun Dipertanyakan" muncul di portal bulu tangkis China, Aiyuke.

"Kematian tragis pebulu tangkis nasional berusia 17 tahun Zhang Zhi Jie saat mengikuti Kejuaraan Asia Junior di Indonesia masih terus membekas."

"Setelah Zhang Zhi Jie terjatuh, pelatih tim China bergegas menuju lapangan tetapi wasit yang bertugas tidak mengizinkannya untuk memeriksa lebih jauh situasi anak asuhnya."

Baca Juga: Hasil Kejuaraan Asia Junior 2024 - Underdog Indonesia Bikin Unggulan India Ngos-ngosan, Mutiara Sendirian ke 16 Besar

"Tim medis yang masuk ke lapangan tidak membawa alat defibrilator eksternal otomatis (AED), juga tidak melakukan tindakan pertama seperti resusitasi jantung terhadapnya."

"Beberapa fans asing menyatakan BWF harus menyiapkan beberapa peralatan medis di lokasi pertandingan, seperti AED, kursi roda, tandu, tabung oksigen, dsb."

Media China tersebut kemudian melihat kembali sejumlah insiden penanganan medis yang kurang tepat di pertandingan bulu tangkis.

Salah satu yang dibahas adalah bagaimana tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, malah merana saat mengalami cedera di French Open 2022.

Jonatan mengalami cedera di tengah laga tepatnya pada gim ketiga ketika menghadapi pemain Jepang, Kodai Naraoka.

Tunggal putra Juara Asia itu akhirnya tak mampu melanjutkan pertandingan pada skor 21-14, 14-21, 13-17.

Jonatan kemudian dibawa keluar arena dengan menggunakan kursi roda.

Namun, kejadian tidak terduga terjadi saat Jonatan justru terjatuh dari kursi rodanya saat tim medis sedang mendorongnya.

"Kursi roda tersebut justru terjatuh sehingga menyebabkan Jonatan yang sudah cedera pun terjatuh."

"Banyak fans menambahkan di kolom komentar bahwa yang diduduki Jonatan sama sekali bukan kursi roda, melainkan troli biasa."

Baca Juga: Hasil Kejuaraan Asia Junior 2024 - Mutiara Bekuk Junior An Se-young, Asa Pertahankan Gelar Terjaga walau Rekan Berguguran

Pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah, membantu Christian Adinata, saat mengalamai cedera lutut pada semifinal Malaysia Masters 2023 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Sabtu (27/5/2023).
PP PBSI
Pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah, membantu Christian Adinata, saat mengalamai cedera lutut pada semifinal Malaysia Masters 2023 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Sabtu (27/5/2023).

Selain itu, insiden lain yang disoroti menimpa tunggal putra Indonesia lainnya yakni Christian Adinata.

Adinata mengalami cedera pergelangan kaki ketika berlaga pada babak semifinal Malaysia Masters 2023 pada Mei tahun lalu.

"Saat pemain Indonesia, Christian Adianata cedera pada Malaysia Masters 2023, tim medis di lapangan melakukan tindakan yang salah."

"Kaki pemain seharusnya diluruskan di kursi roda dan tidak boleh ditekuk, tim medis bulu tangkis harus menguasai pengetahuan medis dasar."

Lutut Adinata akhirnya dilarang untuk ditekuk selama 3 pekan pertama sebagaimana dikatakan Ketua Bidang Medis PP PBSI, Nicolaas C. Budhiparama.

Dokter Nicolaas memaparkan cedera Adinata parah karena adanya ligamen yang robek di bagian tempurung lututnya.

Adinata harus menepi sampai sembilan bulan dan baru kembali berlaga pada pada bulan Maret kemarin di Toyota International Challenge 2024.

Cederanya Adinata disesali karena terjadi ketika prestasinya sedang meningkat dengan medali emas SEA Games 2023 dan semifinal perdana di ajang World Tour Super 500.

Baca Juga: Hasil Canada Open 2024 - Upaya Comeback Berakhir Sia-sia, Dejan/Gloria Batal Susul Praveen/Serena ke 16 Besar

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : aiyuke.com
REKOMENDASI HARI INI

Punya Penyakit Aneh Jarang Jatuh tapi Sering Blunder, Bagnaia Belajarlah dari Marquez kalau Mau Juara Lagi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136